-->

Menguji Larutan Elektrolit dan nonElektrolit



SMA N 1 PAMOTAN, jurnalistiksmapa.com – Pagi itu guru kimia tampak sibuk membawa alat dan bahan menuju kelas. Tepatnya menuju ke ruang IPA. Beberapa alat dan bahan tambahan praktikum tertenteng kuat di tangannya.

“Selamat pagi Bu,” ucap salam para murid kepada Sri Lestari, guru mapel Kimia kelas XI SMA Negeri 1 Pamotan. “Ya, selamat pagi juga semuanya,” balas ucap guru kimia. 


Berselang beberapa waktu kemudian, pembelajaran telah siap dimulai, usai Lestari mereview ringkas materi sebelumnya, yaitu tentang reaksi kimia. 

“KD yang akan kita dalami hari ini adalah membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan. Jadi dengan pembelajaran ini, kamu semua memiliki kompotensi merancang percobaan daya hantar listrik dari percobaan daya hantar listrik yang akan kita lakukan Bersama-sama,” tegas guru kimia dalam menginformasikan KD dan IPK pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. 

Sri Lestari kemudian bergegas menyampaikan materi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui layer LCD.

Tujuan dalam pembelajaran pagi itu adalah mengamati sifat daya hantar listrik berbagai larutn serta mengelompokannya ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit.

“Perlu diketahui semuanya, pagi ini akan saya paparkan materi tentang berbagai larutan yang memiliki daya hantar listrik,” ucap Sri Lestari.

“Larutan elektrolit merupakan larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik. Larutan ini terbentuk dari zat elektrolit, seperti asam, basa dan garam yang terlarut dalam pelarut air. Sedangkan larutan nonelektrolit merupakan larutan dalam pelarut air yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik. Larutan yang ini sebagian besar terdiri dari zat-zat organic, “ lanjut guru kimia yang semangat mempraktikkan pembelanjaran saintifik pagi itu.


Pembelajaran berlangsung dengan manarik. Para siswa sangat antusian dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Mereka semakin tertarik tentang larutan apa yang dapat menghantarkan arus listik.

Tidak lama kemudian, alat dan bahan yang telah disiapkan di atas meja ruangan itu segera digunakan untuk praktik.

Berikut ini Alat Praktikum 
  1. Gelas kimia 100 ml
  2. Electrode karbon
  3. Kawat penjepit                                 
  4. Baterai 
  5. Bola Lamput 
  6. Sakelar / pemutus arus
Bahan praktikum 
  1. Larutan garam dapur 
  2. Larutan cuka
  3. Larutan urea
  4. Larutan NaOH
  5. Larutan gula 
  6. Larutan alkohol 
  7. Larutan HCl
  8. Larutan Ammonia 
Selanjutnya, berikut ini cara kerjanya; 
  1. Susunlah rangkaian listrik dari alat-alat di atas seperti gambar berikut :
  2. Kedalam gelas kimia masukan larutan garam dapur, buka dulu sakaelar agar arus tidak mengalir
  3. Celupkan electrode-elektrode ke dalam gelas kimia dengan jarak antar electrode yang cukup lebar. Kemudian nyalakan sakelar. Amati nyala lampu dan gelembung-gelembung gas  sekitar electrode
  4. Matikan sakelar , ambil gelas kimia dan buang isinya. Cuci dang anti dengan larutan yang lain.
  5. Kerjakan seperti langkah 1-3 pada masing-masing larutan serta amati nyala lampu dan gelembung gas.
(Tampak nyala lampu saat tindakan menguji larutan elektrolit, doc. Sri Lestari)

Para siswa dengan semangat mengikuti pembelajaran pagi itu. Lember kerja siswa yang dikerjakan secara berkelompok pun terlesaikan dengan tepat waktu. 


Berikut ini merupakan file lembar kerja siswa. Bagi siapa saja yang tertarik dengan instrumen pembelajaran larutan elektrolit dan nonelektrolit, dapat mendownload pada link yang tertera berikut. 

Reporter: Suhadi 
Editor: Proses editing

DOWNLOAD file instrumen