-->

Data Mentah Hasil Observasi dan Interview Saat Studi Mapel


www.sman1pamotan.sch.id - Data mentah dalam bentuk catatan lapangan ini adalah hasil observasi dan interview pada saat kegiatan Studi Mapel Sejarah dan Ekonomi  yang diselenggarakan SMA Negeri 1 Pamotan pada hari Senin, 02 Maret 2020 di PT Nissin Biscuit Indonesia Ungaran Semarang dan di Keraton Hadiningrat Surakarta. Data ini dipersiapkan untuk membantu peserta dalam menyusun Laporan kegiatan Studi Mapel kelas X Jurusan IPS.

baca juga artikel Ragam Foto Studi Mapel di PT Nissin Biscuit Indonesia, Ungaran Semarang



[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: SMA Negeri 1 Pamotan sebanyak 5 bit yang terdiri dari kelas IPA dan IPS tiba di pabrik PT Nissin Biscuit Indonesia Ungaran Semarang tepat pada pukul 9 wib. Kali ini adalah kegiatan outdoor study yang yang wajib diikuti oleh siswa di SMA Negeri 1 Pamotan. Dalam kegiatan outdoor studi inilah para siswa siswi SMA Negeri 1 Pamotan belajar dilapangan. Kami belajar mengamati dan interview pada sumber belajar langsung, yang tentu saja berbeda dengan pembelajaran di kelas.
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Untuk belajar di PT biskuit Nissin Indonesia kami tidak bisa langsung masuk 5 bis. Mungkin karena ruang pembelajaran kami hanya bisa masuk dua bis peserta.
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sesuai arahan terkait dari PT Nissin Indonesia ternyata di dalam pabrik tidak boleh memotret. Kami di mananya bisa melakukan observasi di dalam bis ada pun alat dokumentasi di suruh untuk menyimpan di dalam tas
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kamu masuk pabrik mesin melalui lorong Cafe. Aroma roti sudah tercium saat masuk di lorong pabrik. Tampak beberapa pekerja roti sedang mengemas beberapa bahan dari tepung coklat gula dan berbagai macam hal yang siap untuk di buat menjadi roti Nissin.
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini yang bagian apa. Ini adalah bagian yang membuat roti wafer ada tepung ada telur ada gula ada coklat juga Mbak ada coklat ini awal proses awal proses bahan disiapkan di sini setelah itu ini delete Salurkan di proses pengayakan tepung di bawah ada pengandonan Oh di sini ini adalah proses
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini adalah lokasi yang ada di sebelah kanan adalah tempat pengayakan tepung yang digunakan untuk raket
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami ternyata dia aja di bagian produksi lewat bagian atas dulu yaitu bagian proses bahan-bahan dari rotinya itu kami turun tangga dua kali untuk menuju ke proses produksinya.
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami masih menyusuri lorong ini bagian apa bisa ampe kami ada mesin yang berjalan jalan ada orangnya pakai pakaian putih Oh Ternyata di dalam aja berbaris banyak pekerja yang sedang Oh ternyata yang sedang berhubungan dengan wafer wafer Nissin disinilah tempat produksi wafer Nissin yang seringkali dijual di toko-toko dengan kaleng bulat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Proses pengepakan roti Nissin masih manual di mana Nissin berjalan wafer Nissin berjalan yang di yang di depannya ada banyak ibu-ibu kayaknya Bu ibu semua ini kemudian baper ditata di dalam kaleng coklat kemudian dipegang langsung
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami masih berjalan menyusuri lorong ini mau ke mana Mbak ini lanjutan itu tadi pengepakan wafer ya setelah ini loh ini nggak dijawab udah mau ke mana ini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Disamping kami banyak alat-alat mesin otak besar mungkin ini adalah mesin cetak wafer wafer ya oh ya di situ ada gerakan-gerakan yang tampaknya di situ adalah biskuit ukuran kecil kecil yang dicetak ya betul ini ada ukuran kotak memanjang ada juga yang Bunda di situ ada karyawannya Wow jutaan keping roti diproduksi dari sini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami masuk di ruangan yang mana Ini dari ujung produksi di sini lah banyak karyawan yang sedang pengepakan roti
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini adalah tempat pengembangan roti crispy Cracker banyak bekerja ibu-ibu yang ada di sini baunya sangat khas khas crispy Nissin yang mungkin sangat lezat tapi kami belum diberi sisipan rasanya lezat yang di Indomaret atau ndak
[20.50, 8/3/2020] 🐾aKusukAkamUsuka: Santai aja mbak
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Menurut Mbaknya luasan 8 hektar tapi kita masuk untuk jalan-jalan hanya nggak ada 1 kilo saja jadi sangat luas sekali
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Teman-teman semua tadi sudah diganti sama dia Jelaskan proses pembuatan wafer dan juga kan mungkin ada yang akan saya pulang tadi di atas di lantai 3 Putarkan video kemudian jelaskan ulang terkait dengan isin-isin setelah ini kita mau ke museum di museum yang mau foto-foto museum lantai 1 dan lantai 2 lantai satu ada mesin kuno yang dulu pertama kali dipakai licin kemudian lantai 2 ada spot foto kaleng Khong Guan kemudian ada komposisi biskuit ada jenis-jenis biskuit ada proses pembuatan dan juga ada miniatur mesin di sana ada tiga ada wafer cookies dan juga beragam dan terakhir nanti kita di lantai 3 di lanjutkan pemutaran video diskusi dengan pembicara kalau teman-teman ada tugas sekolah boleh pertanyaan nanti bisa ditanyakan atau disampaikan saat diskusi yang terakhir nanti penutup dan makan siang
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Di depan kami adalah proses pengamatan crispy Cracker yang luasnya yang didalamnya banyak pabrik yang saling bertemu dari bahan yang akan dikemas dengan pengemasnya tepat di depan kami ada puluhan karyawan yang sudah melakukan packaging roti crispy crackers yang sangat terkendali hal ini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ada berapa juta kemasan tiap hari speakernya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Dan itu dilakukan secara ketat tidak main-main
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini hanya sekitar 1 kilo ya tidak muter 8 hektar Kalau yang ini samping ini mesin-mesin yang membuat ini open open sebesar ini open open ada berapa Open Mbak
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ternyata proses speaker ini ada lama jadi tempat pabriknya cukup luas dibanding dengan wafer kalau di samping kanan ini adalah wafer ini wallpaper yang sering dijual saat Idul Fitri
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Setelah kunjungan dari pabrik roti kami diajak ke museum yang lokasinya ada di belakang pabrik
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami naik tangga menuju museum Nissin Indonesia masih bersama rombongan Kembali ke awal
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini yang tempat-tempat yang yang sangat penting ya mbak ya untuk menjaga kualitas bahan baku ini banyak kerjasama atau punya pabrik sendiri ada supplier dari risalah dari luar dan dalam negeri dan terjaga kualitasnya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ternyata masuk ke ruang lobby lagi kita akan diajak ke museum tadi aja ke museum ternyata ini ternyata ini pada makan-makan di sini Terima kasih saya ditawarin teh sama roti Terima kasih sekali
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Wajibun wa jibun
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kita mau ke museum diantar mbaknya yang sangat cantik sekali
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Museum Nissin itu di dalamnya ada apa saja Mbak selayaknya museum bisa bicaranya tuh disini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Museum Nissin menyajikan ada skripsi sejarah yang telah ditata sedemikian rupa untuk bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang perjalanan Stories dari PT Nissin Indonesia
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ada mesin kuno yang pernah dipakai pertama kali ada bahan-bahan dan ada miniatur produksi yang ada di dalam dan musim ini sangat cocok kayaknya untuk tempat belajar para siswa yang kepingin membuat sebuah produksi yang sangat bagus
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini adalah museum lantai satu lantai satu lantai satu Sisinya adalah mesin pertama kali yang digunakan untuk mencetak roti Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Nanti kayaknya belum Ini oke
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Lantai 2 museum ini berisikan tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roti Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sejarah biskuit Historia biskuit
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Di lantai 2 ini ada banner sejarah biskuit yang menghadap ke arah saya dan arah kamu merupakan salah satu jenis makanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Secara etimologis istilah biskuit diturunkan dari kata kata dalam bahasa Latin yang secara harfiah memiliki arti di masa dua kali
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Di lantai 2 ini juga terdapat bahan biskuit yang terdiri dari tepung dan gula di sini terlihat ada tepung dengan Maret cornstarch tepung tepung gandum kemudian ada tepung terigu merk vitamin ra cocok untuk Smash dan servis kemudian ada apa ini Gunung Agung Gunung Agung mungkin ini juga masih toko kemudian gula kristal rafinasi dengan merek diksi kemudian ada tepung Beruang Biru tepung terigu tepung serbaguna yang diproduksi oleh flour mill Semarang 50174 Indonesia
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tepat disamping bahan biskuit terdapat kaleng legendaris biskuit merah yang selesainya kotak yang biasa dipajang di beberapa tempat di Indomaret atau di yang lain
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Inilah kota roti Nissin legendaris yang dari zaman dulu sampai sekarang bentuknya masih sama yaitu kotak warna merah yang didalamnya ada gambar keluarga yang sedang menikmati roti Nissin yang ada di ruang keluarga dulu sampai sekarang jam berapa ini masih sama dan tidak ada perubahan dan masih dipertahankan
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tempat di samping kota micin terdapat bahan lagi bahan roti yaitu dituliskan lemak dan telur serta susu di sini mungkin ada bahan-bahan lemak ada kardus yang tulisannya enak aja tempe wall mix powder produk-produk bahannya dari Jalan kemudian di sampingnya ada bahan yang bentuknya seperti bejana tapi sangat kuat ini mungkin seperti penyimpanan lemak susu kalau di film-film kartun itu aja kemudian ada juga telur ada miniatur telur serta susu sini juga ada Craft cheddar Kraft cheddar lambang margarin dan lain sebagainya yang digunakan untuk bahan biskuit
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Roti Nissin memiliki bahan yang variatif di dalam memproduksi roti nya terlihat di samping display kota mode dunia terdapat produk etalase produk coklat buah kacang Iyes dan lain-lain yang digunakan untuk membuat biskuit Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Etalase bahan produk coklat buah-buah dan bahan-bahan lain juga ada sepeda saya nggak tahu maksudnya ini di sebelah sepedanya maksudnya apa-apa Kani sepeda digunakan untuk mengambil buah-buahan saat itu atau digunakan untuk mengambil bahan bahan saat itu atau digunakan untuk menjual roti Khong Guan pertama kali keliling pada saat itu kami nggak tahu coba kita cari tahu nanti
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Setelah etalase produk coklat buah kacang hijau tanpa palanya ada sepedanya di sampingnya tepat adalah kaleng-kaleng yang sangat legendaris selain memiliki kaleng kotak yang warna merah dan kotak ceper untuk di Line juga memiliki kok kemasan kaleng kemasan kaleng lonjong bulat yang juga menjadi identitas dari produk wafer Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kaleng Nissin wafer ini adalah kaleng yang digunakan untuk mengemas wafer Nissin yang rasanya dan cita rasa yang sangat legendaris penting yang pertama kali produk di Indonesia ini yang dikemas dengan cita rasa yang berkualitas
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Secara visual desain kota Sorry desain kaleng Nissin wafer ini ada gambar Nissin wafer di dalamnya ada orang-orang Belanda saat itu memakai sepeda kuno dengan fashion yang sangat sopan yang di sepedanya itu ada sepeda kuno kemudian ada tulisannya Nissin wafer
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini sudah ketemu ternyata sepeda yang ada di samping etalase Nissin wafer ini ternyata adalah sepeda yang ada di kaleng Nissin wafer yang sudah di dalam kaleng tersebut terdapat gambar Nissin wafer penuh dengan coklat dengan original quality sejak 1977 standar nasional Indonesia
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Etalase selanjutnya adalah bahan tambahan makanan food additives yaitu berbagai jenis bahan tambahan dapat digunakan dalam pembuatan biskuit mulai dari bahan pengembang pengemulsi antioksidan pewarna asam garam pemberi rasa dan penguat rasa dan seterusnya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tampaknya di bagian ini adalah bahan-bahan kimia bahan bahan kimia
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kita diajak ke lantai 3 jika diajak kenalan nggak ada di lantai 3 ada sesi diskusi bersama narasumber tentang sejarah Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Jika sudah masuk di lantai 3 itu tempat diskusi bersama bersama kamu harian Setyaningsih
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Halal bil halal sama nisin segera dimulai
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ada hal yang menarik di setiap ruang Nissin dimana di setiap ruang-ruang itu selalu ada ada ruang poster promosi baik produk utama wafer Nissin maupun produk-produk makanan dan minuman yang saat ini yang digemari oleh pengunjung
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kita sudah berada di lantai tiga yaitu tempat diskusi para pengunjung yang akan belajar di pabrik roti Nissin Indonesia ini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tentu saja Ini itu yang menarik untuk di contoh oleh tempat-tempat yang seringkali dikunjungi agar selain memberikan sentuhan yang sangat lama para pengunjung bisa menikmati maupun memesan hidangan Ya siap saji kan oleh tempat yang dikunjungi itu
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Dan tentu saja ini bisa menjadi Nilai plus nilai tambahan penghasilan bagi lembaga lembaga yang menjadi tempat kunjungan dengan desain yang menarik dan tidak membosankan ada sentuhan liburan ada musik ada cafe dengan desain interior serta tampilan eksterior samping kanan interior juga sangat menarik untuk dilihat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kamu kelas berapa Rumahnya mana
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bagian terakhir dari kunjungan lapangan autostart SMA Negeri 1 Pamekasan adalah berkunjung ke galeri
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Galeri protection berisikan tentang berbagai macam produk yang diproduksi oleh PT Nissin Indonesia
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Pegawai produk di Padang di sini mulai dari produk klasik Nissin wafer crispy dan ratusan jenis produk Nissin terbaru Ada di Galeri produk Nissin
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Suasana galeri produk mesin sebuah ruangan yang dilengkapi kanan-kiri ruang galeri titik ruang galeri ini dilengkapi berbagai produk yang dipajang cara visual dan menarik yang di sebelah pojok galeri terdapat pasir yang digunakan untuk transaksi pengunjung membelinya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tepat pukul 13 titik 5 WIB rombongan masuk di Kota Surakarta atau Solo.
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tuti selanjutnya adalah di Keraton Hadiningrat Surakarta
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Entah apa yang akan dicari saya juga nggak tahu kalau saya nggak mudeng Seta cari Provinsi Kerajaan Hadiningrat Surakarta
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Rombongan tiba di sebelah selatan alun-alun Solo alon-alon ini tampak tidak terawat Ternyata bukan karena dia tidak dirawat tapi Baru saja digunakan fungsinya untuk relokasi Pasar Klewer sehingga alun-alun nya tampak tidak terawat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami berjalan bersama gendut 11 IPS 4 menuju ke Keraton Solo
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Jalanan menuju Keraton cukup rame walaupun satu arah tapi gak ada motor ada mobil dan kami rombongan 5 bit sampai berjubel
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bangunan kanan kiri jalan terkesan bangunan lama mungkin ini adalah kota lama Solo temboknya tebal ada yang tingginya kurang lebih 10 meter kami ada rumah bertaman tapi kuno tidak berpenghuni
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tambahnya rombongan dilewatkan dari sisi kiri belakang harus muter dan di depan sudah ada simbol menara keraton yang sering kali muncul di Google kalau kita ketik Google Keraton Solo muncul bentuk menara atas agak muncul kayak Masjid itu tuh kelihatan dari Lawang sebelah kanan belakang
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Rombongan langsung di disuruh masuk ke Keraton karena sebentar lagi 8 jam 2 tutup kalau ini waktu menunjukkan jam 13. 36 barat berarti kurang 24 menit lagi kita akan membentuk
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bis panjang menuju Keraton ini ada jajanan Cilok ada aneka mainan dari kayu ada miniatur hewan-hewan ada suara tes tes tes tes ada ada yang bersuara Ada banyak
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Orang lebih dari pendopo utama yang termasuk ikatan 200 m arah jarum jam kita hanya sebentar lagi akan tutup di depannya ada banyak tukang becak 1 2 3 dan dan banyak orang di sini foto-foto
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Masuk di dalam kawan kita sambut patung besar atau ini adalah patung. Ternyata itu adalah Pakubuwono ke-6
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bentar lagi kita akan masuk ke Keraton Tiara tour tour leader telah manata kelompokkan berdasarkan kelas pelajaran kelas untuk akan masuk satu persatu untuk melihat suasana Keraton
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Dan untuk anak-anak yang sakit mabuk pilek batuk Nggak bisa berdiri dia duduk di depan perempuan yang sangat manis sebagai kegiatan yang perlu dicontoh
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Lowongan sudah mulai masuk yang di ini namanya apa penerima tamu
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Rombongan sudah dengan tour leader dengan nama bapak Sukardi Keraton Surakarta Hadiningrat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Zaman dulu Kereta pertama kali Jokowi
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Keraton ini luasnya 50 Berapa 54 hektar. Sudah masuk di ruang museum doang museum di sini ada foto-foto banyak Raja Surakarta
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: PP 12 punya anak tiga puluh enam urutan putra-putri dalam lemari es batu bonus 12 karton Surakarta Hadiningrat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kita masuk di ruangan kedua yang isinya tentang benda-benda purbakala peninggalan peninggalan keraton ya kebanyakan terbuat dari batu tembaga besi dan lain sebagainya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tanpa nilai-nilai sudah masuk di Keraton Solo ini dengan adanya banyak patung yang ada di ruangan 2 ini ada patung kesuburan
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini salah satu tentang apa itu namanya si berri berri yang fungsinya untuk mengumpulkan baju kalau saat perang tak masuk di ruang kedua yaitu peluang kuda
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sisi ruang ini termasuk ruang tata cara upacara pernikahan di sini sangat terlihat betul Bagaimana calon mempelai Putri Melati ada balang-balangan sirih dan sebagainya dan sebagainya sampai
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ruang ketiga yaitu ruang keluarga ini tidak masuk ke nuansa nuansa kekeluargaan saya nggak mudeng
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Adalah ruang pagelaran wayang area bebas rokok di sini ada kelir jenis wayang ada macam-macam di sini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sepatu anak-anak yang lucu dia lek ora terbaca di WA suruh diganti baitnya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Memasuki ruangan perang ada kecil ada Padang ada tombak aja care ada lombanya 5 m tingginya ada tembak lagi ada meriam ada kamu ada kuda ada apa saja ada bapaknya ada pedang Ada apa nelpon kenali ada pisau ada berbagai macam hal
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini adalah Pak Lek saya Pangeran Diponegoro
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Barusan saja kami bersama kelompok para siswa sudah masuk museum surokarto diperbaiki panjang lebar penjelasannya dari ruang 1 sampai terakhir
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Selanjutnya adalah kami kembali ke depan Keraton akan mengadakan sesi foto-foto karena Mengapa kita hanya mengadakan sesi foto-foto karena Keraton saat ini masih dalam posisi konflik di mana semuanya pengunjung tidak boleh masuk di Keraton pengunjung hanya diperbolehkan masuk di Museum Adapun di Keraton tidak diperbolehkan karena masih keadaan konflik
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tampak para siswa bergerombol berdasarkan kelompok foto masing-masing ada yang foto 3 orang 2 orang dia minta foto ada yang mau di foto ada yang nawarin foto ada yang nggak mau difoto ada yang pegang foto tapi nggak bisa foto ada yang tertawa ada yang tidak bisa mingkem dan lain sebagainya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Beberapa kelompok juga sibuk dengan kayaknya Oh ternyata minta difotokan oleh jahitnya tak kira diskusi panjang tentang Keraton Surakarta ternyata hanya minta di foto karena Kebetulan saya juga minta di foto
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini Kasihan sekali per liternya lempit-lempit capek sekali dia namanya nggak tahu mbak nya siapa yang jelas capek sampai tidak punya kekuatan untuk berdiri namanya siapa Mbak Wati asli asli Jawa ternyata sulit Keraton juga
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini ada suara bu Yati sudah manggil-manggil semua peserta ayo ayo ayo ayo udah nggak punya uang muka apa yang akan dibeli di klewer yang jelas bu Yati Tetap semangat walaupun tidak punya uang
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Suasana Keraton Solo sangat panas sekali Entah ini karena apa apakah karena banyak kendaraan motor yang lalu-lalang di Keraton atau karena orang banyak menghasilkan karbon dari pernapasan dan jelaskan hubungannya motor mobil sama orang yang mengunjungi Keraton
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Foto yang barusan saya masukan adalah kuli-kuli pengangkut pakaian ke Pasar Klewer bapak-bapak itu jumlahnya hampir 160 and 160 and orang yang bekerja mengangkut pada ke Pasar Klewer ke susah pakaian pakaian yang dijual di Pasar Klewer saya tanya kenapa tidak pakai motor atau mobil Tossa dia menjawab bahwa untuk masuk ke Pasar Klewer tidak bisa motor atau mesin harus pakai gerobak dorong itu mereka bekerja lebih dari 20 tahun untuk mengangkut barang-barang untuk masuk ke Pasar Klewer
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Pasar Klewer baru tampak sedang dibangun sehingga banyak alat-alat berat mobil berat lalu-lalang yang menambah panasnya suasana di sekitar Keraton Hadiningrat Solo
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Doa masuk Pasar Klewer dari samping kanan dari depan baru saja dibangun bisa masuk tangga naik di lantai 2 tampaknya anak-anak ini langsung di lantai 2 untuk melihat berbagai macam Pasar Klewer ini
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sebelah utara alun-alun Surakarta terdapat Kompleks menarik yang menjajakan aksesoris busana Jawi
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Tempat aksesoris busana Jawi khususnya keris dan asesoris lainnya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Menurut pakar yg salah satu pedagang yang menjual aksesoris busana Jawi yaitu keris Kompleks keris ini dibangun pada tahun 1980-an
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kawasan ini juga terdapat paguyuban nya yang bernama paguyuban keris dan kacamata back to you close keris ada di sebelah selatan Selatan Selatan dan Utara blok kacamata bagi para peminat keris dan kacamata bisa langsung menuju ke kompleks ini Walaupun demikian di Pasar Klewer juga ada
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Di sinilah tampak bahwa barang-barang yang dijual itu dipengaruhi oleh keberadaan pusat kekuasaan amal mengingat di Surakarta di sini ada Keraton maka barang-barang yang dijual pun memiliki hubungan dengan perlengkapan Keraton diantaranya keris blangkon busana Jawi hingga berbagai hal yang berhubungan dengan aksesoris busana Jawi
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Alhamdulillah Bang Bang Andi sudah selesai dari Pasar Klewer dan pusat grosir Solo kali ini akan pulang menuju Semarang dari Pamotan
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini mau kemana ini namanya apa Sebentar lagi kita akan ke javanir javanir adalah oleh pusat Solo yang ada saya ada kamu ada kaos ada makanan ada semuanya ada kita semuanya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Suasana sore ini cukup gelap gelap dalam artian ini tanda-tanda akan hujan akan hujan hujan itu adalah air dan nanti akan segar semuanya
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Saya masih punya uang rp400.400 ini nanti akan saya bagi untuk beli oleh-oleh dan hidup di hutan selama satu minggu udah mudahan nanti tidak banyak yang memaksa saya untuk membeli sehingga uang ini bisa saya gunakan sudah untuk selama satu minggu nanti di Pamotan
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kunjungan study mapel kali ini ada 2 kendala yang pertama kendala mencari WC yang kedua kendala mabuk darat
[20.50, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kendala yang pertama adalah mencari WC ternyata di kawasan alun-alun Solo keberadaan DC cukup banyak cuma karena datang rombongan 15 jadi semua WC itu penuh antrinya luar biasa dan pada saat yang sama banyak para siswa yang kepingin salin sudah 1 hari setengah hari sampai keluar keringat Dia pakai seragam pakaian seragam untuk itu dia harus saling mendekat pada saat ini salin di kamar mandi Ternyata banyak yang antre
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ternyata beberapa lokasi yang ada wc-nya itu masih ada misalnya di sebelah utara alun-alun itu masih banyak kamar mandi dan WC tapi tidak banyak yang tahu tentang keberadaan kamar mandi WC kamar mandi yang dipakai adalah di sebelah timur alun-alun yaitu pada Blok E pada kawasan cinderamata keris dan kacamata sedangkan di luar yang lain ada WC nya tapi tidak banyak yang tahu
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Untuk ke depan mungkin ada tour leader yang memberikan informasi terhadap keberadaan BC sehingga tidak banyak yang antri yang mengubah waktu saat persiapan ganti pakaian maupun buang air kecil
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kendala kedua adalah adanya peserta yang mabuk saya saat ini sedang di rubung nyamuk Padahal saya sudah mandi tapi tadi mandi tidak pakai sabun Saya mandi tapi masih dikerubungi nyamuk ini pertanda bahwa samping saya belum mandi gitu
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kendala yang kedua adalah ada peserta yang mabuk mabuk ini tidak bisa direncanakan dan tidak bisa diminta dan tidak bisa ditolak pada PS4 ini yang mabuk 2 mungkin bisa yang lain lebih parah mudah-mudahan tidak banyak yang parah lagi di sini ada pendamping namanya bu Yati dia adalah guru yang sangat ahli mengurusi anak mabuk dan setiap kali kunjungan dia selalu dipanggil untuk ikut untuk mengurusi anak-anak yang mabuk
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Biasanya anak yang mabuk itu punya permintaan yang aneh-aneh misalnya pengen ngojek dari Solo Pamotan kalau pengen menginap di Solo pengen apa saja untuk panitia nggak usah dituruti itu biasa aja nggak usah dibawa serius apalagi ini sebuah pembelajaran yang penting mabuk boleh tapi tetap sesuai keju dari kegiatan-kegiatan yg tidak banyak terkendala hal-hal teknis
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Perjalanan menuju oleh-oleh Solo toko lambat karena kondisi hujan Jalanan macet
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Saya bersama anak-anak bisa melihat bagaimana perjuangan kelompok-kelompok pengguna jalan raya yang kehujanan yang tidak pakai jas hujan apalagi yang pakai sepeda motor boncengan harus dengerin melaju kadang berhenti mendadak sebuah pertualangan keras perjuangan keras oleh kelas-kelas di jalan raya yang sangat tampak sekali
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bagi pengguna mobil mungkin saja tidak terasa Bagaimana beradaptasi dengan puasa dengan hujan angin tangan panas karena dengan mobil aman tapi bagi pengendara lain sudah motor terasa ketika panas merasakan panas ketika hujan kehujanan, dan ketika dingin kedinginan
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Memang Jalan Raya perlu diatur berdasarkan fungsi dan penggunanya kalau tidak diatur dalam raya ini akan menjadi tempat pertemuan semua jenis alat transportasi yang terkadang tidak seimbang dan tidak adil
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Bayangkan saja dalam satu ruas jalan tanpa ada Penyakitnya digunakan dua jalur kemudian dalam jalur yang sama semua kendaraan bisa masuk ke darat berjajar sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Mobil motor truk Colt T barang berbagai bangunan Jalan menyatu menjadi satu kumpul dalam satu ruas jalan raya jika ini tidak dilandasi kehati-hatian dan kesabaran maka kemacetan dan kekacauan di Jalan Raya semakin menegangkan
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ini kami berada di Jalan Raya Slamet Riyadi Surakarta seperti halnya dengan jalan-jalan di Jawa kondisi jalan pada saat hujan cenderung digenangi air dan air tidak bisa lari kemana-mana air menjadi ibarat bola yang ditendang sana tentang sini kemudian tidak habis-habis akhirnya
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: 4 dimulai dari mana dalam mengatasi kemacetan pada saat hujan turun di jalan raya yang jelas semua pengguna jalan punya hak untuk selamat di dalam menggunakan Jalan Raya
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kadangkala kemacetan di Jalan Raya menjadi 2 Harapan di beberapa kelompok ekonomi Jalan. Hal ini dapat dilihat terkadang banyaknya kemacetan yang ada di Jalan Raya membuahkan Rizky bagi para penjual oleh-oleh makanan ataupun yang lain namun Apakah seperti ini yang menjadi pilihan di dalam memberikan harapan chakraap satu sisi ada harapan sejahtera kita bisa berjualan kita ada proses transaksi tetapi di sisi lain ada kemacetan dan kemungkinan marabahaya juga menjadi ancaman
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Kami masih di jalan raya Slamet Riyadi hanya saja Hujan sudah reda. Semoga perjalanan ke pusat oleh-oleh ini lancar dan bisa membelikan oleh-oleh kaos tangan untuk Mbak Siti husnia
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ternyata hujan lagi ke sana kita lihat pada musim hujan tiba di setiap ujung sudut pandang ada air yang bisa digunakan untuk kegiatan bertani masyarakat Surakarta
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Alhamdulillah sudah selesai mendampingi anak-anak belanja di javanir souvenir jawa Solo Surakarta
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Saya kira ini ada kata kunci yang menarik di TK bicara tentang pusat belanja dan oleh-oleh di suatu kawasan Begitu titik Tentu saja tidak semua kawasan bisa menyediakan tempat oleh-oleh yang lengkap seperti javanir di Solo atau pasar di Jogja atau di Bali atau di Bandung atau di Jakarta kalau tidak ada yang namanya kawasan yang unik menarik historis yang dilestarikan cara edukatif dan dan marketable
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Salah satu kasus kawasan oleh-oleh yang memiliki hubungan dengan kawasan yang memiliki historis dan dilestarikan adalah javanir Solo ini. Javanir Solo ini letaknya tidak jauh dari kawasan Keraton Surakarta tetapi juga tidak dekat
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Titik temu antara kawasan cagar budaya Surakarta dengan pusat oleh-oleh ini adalah adanya kecenderungan setiap setiap orang akan mau mencari sejarah identitas dan asal-usul mereka titik ketika orang ingin mencari asal-usul cerita dan historis Nya maka mau tidak mau mereka harus ber kunjung di titik-titik sejarah yang masih dilestarikan salah satunya di Surakarta ini adalah Keraton Surakarta. Dan pada saat yang sama ketika orang berkecenderungan ingin berkunjung ke Keraton Surakarta ini orang akan cenderung mencari hal-hal lain kesenian lain kesenian atau handicraft atau identitas identitas yang memiliki hubungan dengan catatan untuk sendiri lah pada saat itulah hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para ekonomi kreatif di dalam menyediakan resep kawasan oleh-ol…
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Jika dilihat lebih dalam tentang barang-barang yang ada di pusat kawasan oleh-oleh yang dekat dengan kawasan historis itu biasanya adalah barang-barang fashion makanan atau kuliner aneka replika seni pertunjukan dan kekhasan minuman yang memiliki hubungan dengan produk-produk keraton yang ada di Surakarta...
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Dan terbukti di javanir Surakarta ini yang banyak dijual adalah souvenir batik Surakarta kuliner jajanan serta makanan seduhan yang memiliki tarikan historis terhadap kawasan Keraton Surakarta.
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Itu ulasan hubungan antara souvenir dengan kawasan historis Keraton selanjutnya kita sudah sampai di kawasan perut kawasan di mana perut akan dikasih hak-haknya dan salat magrib yang agak telat
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Sudah terasa capek mau review kuliner sama Keraton dan pusat oleh-oleh. Nol nya ada hal menarik dalam kuliner tapi mau bahas apa ya udah capek pikirannya nggak begitu mood
[20.51, 8/3/2020] Mbak Siti Pengabdi: Ya sudahlah sudah in aja


Keterangan: Data ini dicopy dari WA mbak Siti, yang kemudian dikirim ulang pada waktu yang berbeda dari kegiatannya.