-->

Jelajah di PT Nissin Biscuit Indonesia


www.sman1pamotan.sch.id - Untuk belajar di PT Biskuit Nissin Indonesia, kami sebanyak 273 orang tidak bisa langsung masuk. Rombongan lima bus ini harus secara bergantian, selain ruang pembelajarannya tidak cukup, agar pembelajarannya efektif.

Sesuai arahan dari guide PT Nissin Indonesia, ternyata di dalam pabrik tidak boleh memotret. Kami hanya diperbolehkan melakukan observasi, dan semua alat dokumentasi di suruh untuk menyimpan di dalam tas masing-masing.

Kami masuk pabrik biscuit legendari ini melalui lorong Cafe. Aroma roti sudah tercium saat kami masuk lorong pabrik. Tampak beberapa pekerja roti sedang mengemas beberapa bahan dari tepung, coklat, gula, dan berbagai macam bahan yang siap untuk membuat adonan roti bermerek Nissin ini.

"Ini yang bagian apa?" tanya kami kepada guide. Ia menjawab ini adalah bagian menyiapkan bahan-bahan untuk adonan membuat roti wafer. "ada tepung, ada telur, ada gula, dan ada coklat," papar guide. Disinlah awal proses dimana bahan-bahan disiapkan di sini, setelah itu dilakukan proses pengayakan tepung, dan dilanjutkan pross pengandonan dibagian lantai bawah," tambah guide.


[09.20, 2/3/2020] 🐾aKusukAkamUsuka: Ini adalah lokasi yang ada di sebelah kanan adalah tempat pengayakan tepung yang digunakan untuk raket
[09.21, 2/3/2020] 🐾aKusukAkamUsuka: Kami ternyata dia aja di bagian produksi lewat bagian atas dulu yaitu bagian proses bahan-bahan dari rotinya itu kami turun tangga dua kali untuk menuju ke proses produksinya.
[09.23, 2/3/2020] 🐾aKusukAkamUsuka: Kami masih menyusuri lorong ini bagian apa bisa ampe kami ada mesin yang berjalan jalan ada orangnya pakai pakaian putih Oh Ternyata di dalam aja berbaris banyak pekerja yang sedang Oh ternyata yang sedang berhubungan dengan wafer wafer Nissin disinilah tempat produksi wafer Nissin yang seringkali dijual di toko-toko dengan kaleng bulat
[09.23, 2/3/2020] 🐾aKusukAkamUsuka: Proses pengepakan roti Nissin masih manual di mana Nissin berjalan wafer Nissin berjalan yang di yang di depannya ada banyak ibu-ibu kayaknya Bu ibu semua ini kemudian baper ditata di dalam kaleng coklat kemudian dipegang langsung