-->

Santunan Anak Yatim di SMA Negeri 1 Pamotan


www.sman1pamotanrembang.sch.id-Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1442H, SMA N 1 Pamotan mengadakan Santunan anak yatim. Kegiatan ini diikuti oleh 25 anak yatim yang ada di Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Santunan anak yatim ini diselenggarakan pada Jumat, 4 September 2020 di aula SMA N 1 Pamotan.

Kegiatan yang rutin digelar pada setiap tanggal 10 Muharam ini, terpaksa harus diundur karena bertepatan pada hari libur. Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala SMA N 1 Pamotan, guru, karyawan, serta perwakilan pengurus OSIS dan kerohanian siswa.

Dalam sambutannya kepala SMA N 1 Pamotan, Bapa Fatkhur Rozi S.Pd, M.Kom mengatakan bahwa kita harus senantiasa semangat dalam menghadapi hidup ini, belajar dengan giat agar kelak dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dana yang terkumpul untuk menyantuni anak yatim tersebut berasal dari iuran bapak/ibu guru, karyawan, dan siswa  SMA N 1 Pamotan yang dikumpulkan secara sukarela.

Acara santunan anak yatim ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci al qur'an oleh saudari alfiatus saadah dari kelas xii ips 5 sma n 1 pamotan. Selain itu juuga ada motivasi untuk anak-anak tersebut yang disampaikan oleh septina praditya malik kelas xi mipa 1 sma n 1 pamotan. Adapun mauidhoh hasanah disampaikan oleh ibu badiatunnihayah guru agama di sma n 1 pamotan.

Dalam islam, kita dianjurkan untuk berbuat baik dengan sesama manusia terutama pada anak yatim piatu. bahkan dalam al quran dijelaskan bahwa sebagian harta umat muslim adalah hak dari anak yatim.

mereka yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan kedudukan tertinggi di syurga bersama dengan Rasulullah SAW.

Dalam surat An-Nisa ayat 36 Allah berfirman:
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,"

Dari keterangan tersebut sudah jelas bahwa kita sebagai seorang muslim hendaknya menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya. salah satunya dengan menyisihkan harta kita yang menjadi hak dari anak yatim. hal itulah yang merupakan bentuk kita mengasihi dan menyayangi anak yatim dengan baik. jika kita mempunyai kemampuan untuk berbagi dengan sesama kenapa tidak? karena hal tersebut akan menimbulkan keutamaan akan pahala dalam hidup kita.

Penulis : Puji Himatul Uliya