-->

Kue Bawang Barokah


Penulis: WINDY APRILIA PANGESTI

Tulisan ini adalah bagian dari produk pembelajaran pada komunitas pemberdayaan materi dengan membantu mempromosikan produk jajanan tetangga, tepatnya pada mata pelajaran sosiologi.

Dalam tulisan ini saya awali dengan melakukan wawancara kepada para pelaku usaha kecil-kecilan yang ada di sekitar tempat tinggal saya. Ternyata di sekitar tempat tinggal saya tidak begitu  banyak para pelaku usaha kecil-kecilan yang memproduksi berbagai jajanan atau makanan yang sangat enak. Mulai dari usaha produksi  kue bawang, olahan mie ayam, dan tempe.  

Dari berbagai jenis olahan makanan saya memilih kue bawang barokah sebagai produk yang saya promosikan.  Kue bawang barokah ini usaha yang baru di buat tetangga saya dan dia beliau hanya menjual di desa pandan aja belum menjual di daerah desa lain  Beliau merupakan penjual muda yang dahulu putus asa binggng mau cari kerja Dimana dan akhirnya beliau memproduksi kue bawang sendiri di rumah.

Saya membantu mempromosikan produk ini dan menggemas ulang karena beliau menjual perkg dan saya memberi Lebel kemasan , nama ,dan diskripsi yang menarik agar daya tarik orang banyak yang suka.

Apakah kalian semua tau sejarah nya kue bawang ? Belom tau kan simak penjelasan saya yuk tentang asal usul kue bawang 

Let's go......

Kue bawang, Makanan yang tidak asing bagi orang indonesia karna setiap hari raya idul fitri hampir tidak pernah absen dari kue - kue yang biasa disajikan saat lebar. kue bawang berasal dari sumatra barat - Bukit  tinggi, kue ini bercita rasa gurih dengan rasa dominan bawang. cara pembuatan yang mudah menjadi alasan kue bawang ini selalu jadi hidangan di saat lebaran, untuk membuat kue bawang ini kita membutuhkan alat / mesin pembuat pasta atau pastry.

Kue bawang juga dapat dibuat dengan cara manual menggunakan penggiling adonan, bisa juga menggunakan otol bekas sirup yang sudah dibersihkan sebelumnya. agar kue bawang tetap renyah dalam jangka waktu yang lama anda harus meniriskan minyak pada kue bawang setelah proses penggorengan. 

*Nama produk

Produk jajan tetangga saya akan saya beri nama " kue bawang barokah"


Kue bawang ini belom di kasih nama jadi saya berinisiatif membuat nama tetapi orang sering menyebutnya dengan kue bawang uib Karena nama penjualnya uib.biasanya kue bawang ini di jual keliling oleh sodaranya dan setiap ada orang yang beli di kasih cicipan biar tau rasanya nanti kalau enak dan banyak yang suka kan banyak juga pembeli.

*Berat Produk 

Kue bawang ini biasanya di kemas dengan berat 100gram atau juga bisa menjual perkg 

*HARGA PRODUK

Harga kue bawang sangatlah terjangkau dan pastinya tidak menggurangi kantong dong hahahhahahahahha kue bawang ini biasanya di jual dengan bandrol mulai dari Rp.6.000 ,00 sampai 50.000,00 tergantung yang beli meminta berapa banyak.

*UKURAN PRODUK

Untuk ukuran Produk biasanya di kemas 30x15 ada juga yang lebih gede seperti 20x30

*DESKRIPSI PRODUK

Camilan yang satu ini memang rasanya begitu renyah dan gurih.

Tak ayal mereka yang memakan kue bawang tersebut tak mau berhenti gigit dan gigit lagi. Dengan alasan tersebut maka kita akan belajar bagaimana membuat sendiri cemilan tersebut yaitu dengan mempelajari Resep Kue Bawang yang sudah disiapkan.

Kue ini disukai oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya uib menjual kue bawang ini di warung ibunya dan di titip kan di warung desa sebelah.  kue  bawang di santap saat santai menonton TV atau ketika sedang jenuh di rumah sambil membaca buku.

* KOMPOSISI PRODUK

Bahan-bahan:

•250 gr tepung terigu

•250 gr tepung sagu (tani)

•3 sdm margarin

•2 butir telur ayam, kocok lepas

•Penyedap non MSG secukupnya

•Daun bawang, potong halus

•Air 350 ml

•9 butir bawang merah, haluskan

•6 siung bawang putih, haluskan

•Garam secukupnya

•minyak goreng


Bumbu halus:

•1 sendok teh penyedap rasa

•Garam secukupnya

•6 siung bawang putih

•9 butir bawang merah

•Cara membuat kue bawang:

Langkah pertama adalah dengan mengocok telur secara lepas tambahkan bumbu halus, daun seledri dan baking powder lalu kocok hingga rata.

Campur secara merata kedua jenis tepung di atas lalu tambahkan kocokan telur tadi. Aduk sambil menambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonannya merata dan menjadi kalis. Hal ini akan memudahkan Anda ketika membentuknya nanti.

Giling adonan hingga berbentuk pipih, gunakan cetakan stick atau Anda bisa juga memotong-motong sesuai dengan selera Anda. Goreng di atas api sedang. Aduk dan angkat.

Kita selaku generasi muda harus dapat mengembangkan  die die yang kita punya agar suatu saat nanti kita dapat memperkenalkan makanan makanan khas tradisional orang dulu.

Penulis adalah Siswa kelas XII IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN saya tinggal di desa pandan RT 007 RW 002 kecamatan Pancur kabupaten Rembang, dengan email windiapriliapangesti567@gmail.com