-->

Transkip Wawancara Dengan KORAMIL Pamotan

Pada hari selasa tanggal 18 januari 2022.pukul 08.30 sampe 12.30 kami pergi ke Koramel Pamotan untuk mewawancarai salah satu anggota TNI untuk menanyai masalah konflik pandemi covid 19.

Penulis: Ira Adi Nia, Anisa Rachmatul Inaya, Achmad Yoga Afandi, Muhammad Abdul Chakim, Agus Wahyu Zahputra. Berikut wawancaranya

Ira Adi Nia:"assalamualaikum wr wb. Pak kami siswa dari sekolah SMA Negeri 1Pamotan. Datang kesini meminta waktu bapak untuk melakukan kegiatan tugas wawancara mengenai pandemi covid 19. Maaf dengan bapak siapa. 

Bapak Basri:"Dengan saya bapak Basri"
Anisa Rachmatul Inaya:"sejak kapan pandemi covid 19 berlangsung di daerah ini?
Bapak Basri:"Awal tahun 2020 sampai sekarang perkiraan bulan maret mbak".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana respon awal masyarakat?"
Bapak Basri:"Awalnya wabah covid ini masyarakat cenderung negatif dan akhirnya merubah masyarakat untuk berperilaku positif dalam rangka untuk mencegah penularan virus covid 19 mbak".
Anisa Rachmatul Inaya:"Hal kebiasaan apa yang berubah saat terjadi pandemi (sekolah,ibadah,hajatan,tradisi).
Bapak Basri:"Kebiasaan di tempat tersebut sangat berkurang bahkan tidak ada sebab tahu bahayanya virus covid corona karena tidak boleh berkerumun"
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana suasana yang di sarankan pada saat terjadi pasien banyak yang meninggal?"
Bapak Basri:"Kebanyakan masyarakat takut dan sangat berhati-hati".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana suasana yang di rasakan pada saat banyak pasien yang meninggal dengan pemakaman protokol kesehatan?"
Bapak Basri:"Tentu saja masyarakat sepi sebab masyarakat sangat waspada dengan adanya penularan virus tersebut".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana respon masyarakat ketika pemerintah mewajibkan vaksin covid 19?"
Bapak Basri:"Sangat senang dan antusias sebab untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap virus tersebut".
Anisa rachmatul inaya:"Bagaimana respon masyarakat ketika di berlakukan isolasi pada pasien yang terkena covid 19?"
Bapak Basri:"Respon masyarakat baik dan mengikuti anjuran pemerintah".
Anisa rachmatul inaya:"Bagaimana respon masyarakat ketika terjadi perubahan tata cara perayaan hari raya dan tradisi?"
Bapak Basri:"Respon masyarakat baik tidak ada masalah sebab semua itu untuk kepentingan pribadi,keluarga dan masyarakat lainnya".
Anisa rachmatul inaya:"Apa kebijakan yang di keluarkan pemerintah desa/pemerintah kec/kabupaten saat terjadi puncak pandemi?"
Bapak Basri:"Menekan warga masyarakat untuk selalu menerapkan/mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5 m".
Anisa Rachmatul Inaya:"Tindakan apa yang dilakukan pihak kepolisian/tentara/satgas saat terjadi puncak pandemi?"
Bapak Basri:"TNI sebagai satgas covid 19 melaksanakan upaya pencegahan dan pengawasan serta penanganan penyebab virus corona/ covid 19 dan TNI mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan pembatasan sosial bersekala besar(PSBB) dan melaksanakan patroli,himbauan ,edukasi serta oprasi yustisi bersama polri dan satpol pp guna memutus mata rantai penyebaran virus".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana suasana yang di rasakan pada saat terjafi lockdown (Rumah sakir,dan puskesmas)?"
Bapak Basri:"suasana mungkin sangat cemas dan kawasan yang berdampak terhadap psikologis seseorang".
Anisa Rachmatul Inaya:"Perihal penerapan protokol kesehatan,bagaimana respon/perilakh masyarakat pada saat(saat ini):i) sekolah ii) di pasar iii) hajatan".
Bapak Basri:"Di sekolah,biasa di laksanakan dengan baik pada saat jam pembelajaran siswa maupun guru memakai masker,menyediakan handsanitaizer,dan menjaga jarak...Di pasar,masyarakat harua di wajibkan memakai masker dan harus mengurangi tempat yang sekiranya rame melalui batas....Hajatan,mengurangi tamu undangan".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana proses pelaksanaan vaksin tahap 1?".
Bapak Basri:"Terlaksanakan dengan baik dan di ikuti dengan menerapkan prokes".
Anisa Rachmatul Inaya:"Bagaimana proses pelaksanaan vaksin tahap 2?"
Bapak Basri:"Ya,sama seperti terlaksanakannya vaksin tahap 1".
Anisa Rachmatul Inaya:"Pelajaran apa yang dapat di ambil dengan terjadinya pandemi covid 19?".
Bapak Basri:"Ketaatan dalam beribadah(meminta agar pandemi cepat selesai dqn kembali normal)".
Anisa Rachmatul Inaya:"Perihal pola hidup sehat,apa yang harus kita lakukan untuk hidup di masa yang akan datang?".
Bapak Basri:"Olahraga yang cukup dan makan makanan bergizi".
Ira Adi Nia":Terimakasih atas waktunya dan tempat yang telah di berikan kepada kamj dalam wawancara tentang pandemi covid 19.semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kami untuk melaksanakan tugas sekolah.

Sekian dan terimakasih wasalamualaikum wr.wb.



Penulis adalah siswa SMA NEGERI 1 PAMOTAN yang saat ini duduk di bangku kelas XI jurusan IPS.