-->

Buku Panduan Learningtour Penelitian Sosial Sederhana Bidang Kuliner

 BUKU PANDUAN 


LEARNING TOUR 

PENELITIAN SOSIAL SEDERHANA 

BIDANG KULINER 











SMA NEGERI 1 PAMOTAN 

MEI, 2022

  1. LATAR BELAKANG 


Ragam makanan, minuman, dan jajanan Nusantara yang hingga hari ini kita nikmati, terdapat hubungannya dengan masakan pawon keluarga. Dalam sudut pandang sosiologi, kekhasan masakan tersebut merupakan hasil interaksi antara potensi alam, kondisi lingkungan, dan kreativitas anggota masyarakat dalam menemani tradisi dan ritus hidup sekaligus mencukupi gizi tubuh dengan normal. 


Seiring dengan perkembangan jaman dimana ditandai akan mudahnya mengakses cara masak dan penyiapan bahan-bahannya, ragam masakan keluarga tersebut dapat dengan mudah disajikan dan dinikmati. Mulai rempah, bumbu siap saji, sayuran, daging, tepung, perkakas memasak, minyak goreng, saus, hingga sentuhan sajian kekinian, dapat kita akses dengan mudahnya.  Pada titik inilah, masakan pawon yang dahulu cukup sulit ditemui, sekarang menjadi mudah. Masakan pawon telah menjadi bentang identitas sosial yang terbuka. Hingga kemudian kita sepakat menyebutnya menjadi masakan kuliner Nusantara. 


Menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan KuasaNya, Indonesia terberkati aneka ragam rempah yang kemudian menjadi bumbu masakan yang nikmat. Selaku warga Indonesia, tentunya kita punya tanggung jawab untuk menjaganya agar keberkahan ini tetap memberi manfaat untuk semua alam semesta dan seisinya. Salah satu tindakan mulia yang kita lakukan diantara memiliki pandangan bahwa keanekaragaman masakan Nusantara itu adalah sumber pengetahuan yang memberikan harapan masa depan yang tak terhingga. 


Untuk mengingat kembali masakan pawon, generasi muda sudah saatnya melakukan kajian dan pembelajaran aneka masakan pawon Nusantara. Dengan mengingat kembali masakan pawon ini, semoga semakin menambah hubungan interaksi sosial kenusantaraan hingga kemudian tercipta tarikan integrasi sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hangat dan penuh dengan makna.


Membumikan masakan pawon seraya merangkai kerukunan yang hangat antar kelompok sosial dan suku bangsa, adalah magnet sosial budaya bangsa Indonesia. Dalam konteks strategi pemajuan kebudayaan Indonesia, masakan pawon Nusantara cukup menarik untuk dijadikan simbol kerukunan nasional, termasuk didalamnya mengusung program-program kenusantaraan. 


Dalam konteks merajut kerukunan nasional, kuliner pawon cukup terbuka untuk dijadikan subjek dan sajian dalam setiap perhelatan. Barangkali masyarakat Jawa dan masyarakat Sunda terjadi perbedaan tradisi pernikahan. Barangkali masyarakat Kalimantan dan Madura terjadi gesekan dalam strategi dagang. Hingga barangkali terdapat percikan panas menjelang pilihan Presiden dan Wakil Rakyat. Namun dengan kuliner pawon, perbedaan tradisi, gesekan strategi dagang, hingga percikan panas saat memasuki pesta demokrasi (Pemilu), ragam sumbatan interaksi sosial itu dapat dengan mudah untuk dicairkan. 


Kuliner pawon Nusantara sudah saatnya kita pandang menjadi daya pemajuan. Sudah saatnya kita memberanikan diri lebih dekat dalam mensosialisasikan pada generasi muda yang sedang duduk di bangku sekolah, komunitas, hingga ruang keluarga. Melalui proses dan rekayasa tersebut, siapa tahu akan selalu tercipta DNA internalisasi dan enkulturasi yang bercitarasa senasip dan sepenanggungan. Satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa. 


Semoga masakan pawon Nusantara semakin terbuka untuk dilirik menjadi media perajut dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang mencerahkan. Para Santri, Pendidik, Nelayan, Petani, Pengusaha, Pedagang, Aparatur Sipil Negara, TNI-POLRI, Pegiat Komunitas, Buruh, Seniman, Pelajar, mahasiswa, hingga Politisi, mari gunakan kuliner pawon Nusantara menjadi jembatan emas dalam meluncurkan program-program jaring pengaman sosial yang adil dan mensejahterakan. 


Jika demikian, maka PR kita adalah bagaimana memproduksi ide-ide kreatif berbasis kuliner pawon Nusantara yang berperan aktif dalam mendorong kedaulatan integrasi sosial. Lantas bagaimana dengan peran lembaga pendidikan dalam merespon hal tersebut? Salam masakan pawon Nusantara. 


  1. Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan 


Kompetensi Pengetahuan 

3.4 Memahami metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.


Kompetensi Keterampilan :

4.4 Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial  dan hubungan sosial di masyarakat.


  1. Materi Pembelajaran 


  1. Penelitihan sosial, instrument penelitian  sosial, & Laporan penelitian  sosial

  2. Menyajikan Laporan  Hasil Penelitian Sederhana


  1. TEMA 

Tema dalam kegiatan ini adalah “KULINER PAWON NUSANTARA PERAJUT INTEGRASI BANGSA INDONESIA.”

  1. MAKSUD DAN TUJUAN


  1. Siswa mampu memahami metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.

  2. Siswa mampu melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial  dan hubungan sosial di masyarakat.


  1. WAKTU, TEMPAT & PESERTA  


Hari/ Tgl : Selasa, 17 Mei 2022 

Pukul : 07.00  s.d 13.30 wib 

Tempat : Gedung Serbaguna Dasun  

Peserta : Siswa-siswi Kelas X SMA Negeri 1 Pamotan


  1. KOLABORASI MAPEL 

    1. Maple Sosiologi 

    2. Mapel Ekonomi 

    3. Mapel PKWU 

    4. Mapel Sejarah 

    5. Mapel Geografi 

    6. Mapel PPKn 

    7. Mapel Fisika 

    8. Mapel Biologi 


  1. METODE DAN TAHAPAN

D.1 Pertemuan Pertama (Pengenalan Penelitian Sosial Sederhana) 

  1. Apa yang kamu ketahui tentang penelitian sosial?

  2. Apa yang kamu ketahui tentang manfaat penelitian?

  3. Setelah kamu mengetahui penelitian sosial dan manfaat penelitian, apa yang akan kamu lakukan?

D.2 Pertemuan Kedua (Menyusun Rumusan Masalah) 

  1. Menyuguhkan kasus, kemudian siswa diminta merumuskan masalah sosial di dalam kasus.

  2. Menyuguhkan cerita peneliti sedang melakukan penelitian, kemudian siswa mengidentifikasi teknik pengumpulan data apa yang digunakan.

  3. Apa yang kamu ketahui tentang teknik olah data?

  4. Apa yang kamu ketahui tentang olah data?

  5. Menyajikan data deskriptif, siswa mengidentifikasi teknik penyajian datanya.

  6. Menyajikan data tabel, kemudian siswa mengidentifikasi teknik penyajian datanya.


D.3 Pertemuan Ketiga (Menyusun Instrumen Penelitian) 

  1. Buatlah pedoman pengamatan dengan tema “ Penelitian tentang Kuliner Masyarakat Pesisir”.

  2. Buatlah pedoman wawancara dengan tema “ Penelitian tentang Kuliner Masyarakat Pesisir.


D.4 Pertemuan Keempat (Membuat Akun Blog dan Youtube) 

  1. Ceritakan langkah-langkah membuat akun blog.

  2. Ceritakan langkah-langkah membuat akun channel youtube.

  3. Ceritakan langkah-langkah memposting artikel di blog.

  4. Ceritakan langkah-langkah mengunggah vidio di youtube.


D.5 Pertemuan Kelima (SARASEHAN) 

  1. Siswa mengisi lembar presensi sarasehan.

  2. Siswa membuat rangkuman kegiatan sarasehan dalam bentuk cerita deskriptif yang diposting di blog dengan disertai foto kegiatan.


Nara Sumber: 

  • Sujarwo (Kepala Desa Dasun, Lasem) 

Nara sumber memaparkan selamat datang kepada peserta Learningtour Penelitian Sosial Bidang Kuliner

  • Soepartono (Kepala SMA N 1 Pamotan) 

Nara sumber memaparkan hubungan learningtour penelitian sosial bidang kuliner terhadap implementasi kurikulum merdeka belajar

  • Angga Hermansah (Penulis Buku Pemajuan Kebudayaan Desa) 

Narasumber memaparkan Masakan Pawon Desa Dasun berdasarkan hasil kajian pada buku “Pemajuan Kebudayaan Desa Dasun” terbit tahun 2022 


D.6 Pertemuan Keenam (PRAKTIK PENELITIAN) 

Praktik Pengamatan

  1. Ceritakan aktivitas keseharian masyarakat yang kamu kunjungi mulai dari pagi, siang, dan malam ( fokusnya masyarakat Dasun )

  2. Ceritakan alat yang digunakan masyarakat dalam melakukan aktivitas keseharian.

  3. Ceritakan produk unggulan apa yang dimiliki masyarakat.

Praktik Wawancara 

  1. Tanyakan asal-usul atau sejarah masyarakat yang kamu kunjungi.

  2. Tanyakan aktivitas keseharian masyarakat yang kamu kunjungi.

  3. Tanyakan alat-alat yang digunakan masyarakat dalam aktivitas kesehariannya.

  4. Tanyakan apa saja produk unggulan masyarakat yang kamu kunjungi.


D.7 Pertemuan Ketujuh (Pameran Rempah Nusantara)

  1. Peserta didik melakukan pengamatan dan wawancara perihal rempah nusantara

  2. Peserta didik mampu mengenal rempah nusantara 

  3. Peserta didik mengetahui manfaat rempah nusantara


D.8 Pertemuan Ketujuh (COOKING CLASS) 

  1. Siswa mengisi lembar presensi sarasehan.

  2. Siswa menyertakan bukti foto keikutsertaanya dalam sarasehan.

  3. Mencatat jenis kuliner yang digunakan praktik cooking class seafood.

  4. Mencatat bumbu yang digunakan dalam praktik cooking class seafood.

  5. Mencatat langkah-langkah memasak aneka kuliner seafood.

  6. Menceritakan cita rasa tiap-tiap kuliner hasil praktik cooking class seafood.

  7. Memfoto dan memvideo cooking class seafood.


D.9 Pertemuan Kedepan (Dokumentasi Produk) 

  1. Memfoto aneka sajian kuliner sebelum dimakan.

  2. Memvidio testimoni makan bersama.


D.10 Pertemuan Kesembilan (Publikasi Artikel Penelitian) 

  1. Siswa menyusun artikel hasil penelitian dengan bahan seafood dari kegiatan sarasehan praktik penelitian cooking class dan makan bersama.

  2. Siswa menukis artikel dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:

  • Judul

  • Foto utama

  • Nama penulis

  • Bagian pendahuluan

  • Bagian isi

  • Bagian penutup

  • Daftar rujukan jika ada

  1. Siswa mempublikasikan artikel penelitian di blog

  2. Siswa mengirim link artikel blog di google form


D.11 Pertemuan Kesepuluh (Publikasi Vidio Sinematik) 

  1. Siswa memproduksi vidio sinematik dengan bahan proses Learning Tour, Sarasehan, Praktik Penelitian, Cooking Class, Makan bersama, dll.

  2. Siswa memiliki dan menggunakan aplikasi editing vidio secara mandiri dan atau kerjasama dengan pihak lain.

  3. Siswa menggunakan sistematika skenario vidio sinematik sebaagai berikut :

  • Opening vidio : 3 detik

  • Judul vidio : 3 detik

  • Creator vidio atau crew : 3 detik

  • Proses menuju lokasi : 10 detik

  • Sarasehan : 10 detik

  • Praktik penelitian : 10 detik

  • Cooking class seafood : 10 detik

  • Makan bersama : 10 detik

  • Copy right : 1 detik

  1. Siswa mempublikasikan vidio sinematik di channel youtube masing-masing.

  2. Siswa mengirim link vidio sinematik youtube di google form.


  1. ETIKA LEARNING TOUR

  1. Siswa mendapatkan dan memiliki buku panduan Learning Tour Penelitian Sosial.

  2. Siswa berkumpul di lapangan untuk pembekalan penelitian sosial dengan protokol kesehatan dan mengisi presensi dalam mengikuti Learning Tour Penelitian Sosial.

  3. Siswa berdoa dan berangkat bersama dengan menggunakan bus, menuju lokasi Learning Tour Penelitian Sosial.

  4. Setelah sampai di lokasi, siswa mengikuti sarasehan penelitian sosial.

  5. Siswa melakukan praktik penelitian sosial di masyarakat dan di lokasi yang berhubungan dengan aktivitas keseharian.

  6. Siswa secara partisipatif melakukan cooking class seafood bersama dengan pendamping dari masyarakat sekitar.

  7. Siswa melakukan penyajian produk cooking class seafood di tempat yang telah disediakan.

  8. Siswa melakukan dokumentasi review produk cooking class seafood.

  9. Siswa menikmati hasil masakan bersamaa-sama dengan dengan warga dan guru pendampinng.

  10.  Siswa memberikan sovenir kepada pihaak desa dan pendamping cooking class seafood.

  11.  Siswa menyiapkan diri menuju kembali ke sekolah dengan menggunakan armada yang telah disiapkan.

  12.  Setiba di sekolah, siswa melakukan presensi pulang menuju rumah masing-masing dengan berdoa bersama.


  1. ETIKA PASCA LEARNING TOUR

  1. Siswa menyusun artikel hasil penelitian sosial.

  2. Siswa mempublikasikan artikel hasil penelitian sosial.

  3. Dengan pendampingan guru mapel, siswa mempublikasikan artikel hasil penelitian sosial di blog masing-masing.

  4. Dengan pendampingan guru mapel, siswa bisa memproduksi vidio sinematik dan mempublikasikan di channel youtube masing-masing.

  5. Guru mapel menyeleksi artikel hasil penelitian sosial untuk dikumpulkan menjadi buku kumpulan artikel terbaik dicetak dan diserahkan ke perpustakaan untuk sumber belajar.

  6. Guru dan siswa melakukan refleksi bersama tentang kelemahan dan kelebihan learning tour penelitian sosial untuk dijadikan evalusi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di kemudian hari.


  1. Jadwal dan Tempat

Terlampir


  1. Tim Evaluasi

  1. Bandeng Mrico (Bu Parmi)

  2. Bandeng Presto ( Bu Mur)

  3. Bandeng Bakar ( Bu Mardiyah)

  4. Bandeng Garang Asem ( Mak Is)

  5. Otak Otak Bandeng ( Mbk Hartik) 

  6. Pepes Presto Bandeng ( Mak Warni)

  7. Pepes wedel (Mak Warni) 

  8. Bandeng Asam Manis ( Bu Cicik )  

  9. Oseng Cumi ( Bu Nanik)

  10. Udang Asam manis ( Bu Nanik) 

  11. Tempe goreng + dempel Urang (Bareng bareng)

  12. Trasi ( Pak Bayan)

  13. Acar Bandeng ( Mbk Nurul)

  14. Adang Sego ( Mak Seh)


  1. BAHAN & ALAT COOKING CLASS


L.1 Kelompok Acar Bandeng

1. Ember (2-3 buah)

2. Nampan saji atau mangkok ceper (2-4 buah) yang terbuat dari melamin

3. Blender

4. Wajan besar lengkap dengan susuknya dan erok eroknya

5. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

6. Manci untuk ngetus gorengan/ menaruh erok erok yang ada gorengannya.

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.


L.2 Kelompok Pepes Wedel/Waleran Bandeng 


1. Ember (1-2 buah)

2. Nampan saji atau mangkok ceper (1-2 buah) yang terbuat dari melamin

3. Blender

4. Panggangan ikan bakar yang terbuat dari kawat yang bisa dibolak-balik)

5. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

6. Daun pisang kluthuk atau sobo kentang buat bungkus pepes. Bawa yang banyak.

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum sendiri satu botol nggih. 

9. Bawa dandang buat kukus pepes.


L.3 Kelompok Garang Asem Bandeng 


1. Ember (3-4 buah)

2. Mangkok saji dua buah yang agak besar nggih. Kalau bisa jangan yang terbuat dari kaca.

3. Panci blirik atau panci besar untuk masak bandeng mrico 5 kg

4. Blender

5. Telenan

6. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

7. Irus sayur (2 buah untuk masak dan untuk nyiduk sayur)

8. Serbet 4 buah ( yang 2 buah untuk ngentas sayur).

9. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.

10. Bawa cobek dan ulegnya satu set


L.4 Kelompok Urap Latoh 

1. Ember (2-3 buah)

2. Piring ceper saji  (2-3 buah) yang terbuat dari melamin

3. Cobek atau layah besar buat nguleg bumbu urap.

4.  Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

5. Parut 2-3 biji

6. Serbet 2 biji.

7. Kalau bisa setiap anak bawa minum sendiri satu botol nggih.


L.5 Kelompok Tempe Goreng & Dempel Urang  

1. Piring ceper (3-4) yang terbuat dari melamin

2. Wajan tanggung lengkap susuk dan erok eroknya.

3. Manci tempat ngetus gorengan.

4. Pisau (2-3 biji)

5. Serbet 2 biji 

6. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.


L.6 Kelompok Bandeng Mrico 

1. Ember (3-4 buah)

2. Mangkok saji dua buah yang agak besar nggih. Kalau bisa jangan yang terbuat dari kaca.

3. Panci blirik atau panci besar untuk masak bandeng mrico 5 kg

4. Blender

5. Telenan

6. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

7. Irus sayur (2 buah untuk masak dan untuk nyiduk sayur)

8. Serbet 4 buah ( yang 2 buah untuk ngentas sayur).

9. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih. 

Perhatian.


L.7 Kelompok Udang Asam Manis 

1. Ember (2-3 buah)

2. Piring ceper saji  (2-3 buah) yang terbuat dari melamin

3. Wajan besar lengkap dengan susuknya dan erok eroknya

4.  Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

5. Manci / wadah untuk ngetus gorengan.

6. Talenan

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum sendiri satu botol nggih.


L.8 Kelompok Asam Manis Bandeng 

1. Ember (3-4 buah)

2. Mangkok saji  (2-3 buah) yang terbuat dari melamin

3. Wajan besar lengkap dengan susuknya dan erok eroknya

4.  Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

5. Manci / wadah untuk ngetus gorengan.

6. Talenan

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.


L.9 Kelompok Pepes Bandeng Presto 

1. Ember (1-2 buah)

2. Nampan saji atau mangkok ceper (1-2 buah) yang terbuat dari melamin

3. Blender

4. Panggangan ikan bakar yang terbuat dari kawat yang bisa dibolak-balik)

5. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

6. Daun pisang kluthuk atau sobo kentang buat bungkus pepes. Bawa yang banyak.

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih. 

9. Bawa dandang buat kukus pepes.


L.10 Kelompok Bandeng Bakar 

1. Ember (2-3 buah)

2. Nampan saji (2-4 buah) yang terbuat dari melamin

3. Alat panggangan ikan bakar yang terbuat dari kawat yang bisa dibolak balik ( 5-6 biji)

4. Telenan

5. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

6. Kipas sate yang terbuat dari anyaman bambu.

7. Serbet 2 biji.

8. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih. 

9. Cobek dan ulegnya yang agak besar (1biji)

10. Mangkok kecil tempat sambal (2-3 biji)


L.11 Otak Otak Bandeng 

1. Wajan besar lengkap dengan susuknya dan erok eroknya

2. Pisau (setiap anak bawa pisau satu)

3. Manci untuk ngetus gorengan/ menaruh erok erok yang ada gorengannya.

4. Serbet 2 biji.

5. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih. 

6. Nampan saji buat tempat otak otak bandeng yang sudah digoreng.


L.12 Otak Otak Bandeng 

1. Piring ceper (3-4) yang terbuat dari melamin

2. Wajan tanggung lengkap susuk dan erok eroknya.

3. Manci tempat ngetus gorengan.

4. Pisau (2-3 biji)

5. Serbet 2 biji 

6. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.


L.13 Otak Otak Bandeng 

1. Ember (1-2 buah)

2. Piring ceper (1-2) yang terbuat dari melamin

3. Wajan besar lengkap susuk.

4. Telenan

5. Pisau (4-5 biji)

6. Serbet 4 buah ( yang 2 buah untuk ngentas sayur).

7. Kalau bisa setiap anak bawa minum satu botol nggih.


L.14 Terasi 

  1. Udang rebon udang rebon akan di cocohi

  2. Alu penumbuk 

  3. Lesung 

  4. Air 

  5. Cetakan kotak 

  6. Daun pisang 

  7. Tali kelapa


  1. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB

Terlampir 

  1. Poster kegiatan 

Terlampir 


  1. PENUTUP 


Demikian panduan Learning Tour Penelitian Sosial Sederhana Bidang Kuliner. Panduan ini digunakan untuk kalangan terbatas, dan bukan untuk publik. 


Lampiran 


RENCANA KEGIATAN LEARNINGTOUR

PENELITIAN SOSIAL BIDANG KULINER 

SMA N 1 Pamotan, 17 Mei 2022 


Kompetensi Pengetahuan :

3.4 Memahami metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.


Kompetensi Keterampilan :

4.4 Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial  dan hubungan sosial di masyarakat.

Materi : Menyajikan laporan  hasil penelitian sederhana


No

Kegiatan

Tujuan pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pra -Learningtour

1.

PTM 1 : Mengenal penelitihan sosial

Peserta didik mengetahui tentang pentingnya  manfaat penelitihan sosial.

Peserta didik mampu ;

. mengenal penelitihan sosial

. mengenal manfaat penelitihan sosial

. terinspirasi penelitihan sosial.

2.

PTM 2:Teknik  Menjawab Masalah dengan Penelitihan

Peserta diddik mengetahui teknik menjawab masalah sosial dengan penelitihan sosial

Peserta didik mampu;

. merumuskan masalah sosial

. teknik pengumpulan data

. teknik olah data

. teknik analisis data, dan

. teknik menyajiakn data

3.

PTM 3: Teknik Mengumpulkan Data Penelitian

Peserta didik mengetahui teknik  mengumpulkan data penelitian

Peserta didik mampu;

. menyusun pedoman pengamatan

. menyusun  pedoman wawancara

4.

PTM 3 Teknik Menyusun Laporan Penelitihan Sosial

Peserta didik mengetahui teknik menyusun laporan penelitihan sosial

Pesrta didik mampu :

. membuat blog dan channel youtube

. menyusun artikel blog

. membuat video sinematik

Learningtour Kuliner Dasun

5.

Sarasehan

Peserta didik mengikuti dan mengetahui  isi  sarasehan

Peserta didik mampu ;

. mengikuti sarasehan

. mendokumentasikan informasi sarasehan dalam bentuk catatan, foto dan video

6.

Praktik penelitihan sosial

Peserta didik mampu mempraktikan penelitihan sosial 

Peserta didik mampu melakukan pengamatan dan wawancara tentang;

. asal usul atau sejarah masyarakat 

. aktivitas keseharian masyarakat 

. alat dan atau teknologi yang dimiliki masyarakat

. produk unggulan  masyarakat

7.

Kunjungan Pameran Rempah 

Peserta didik melakukan pengamatan dan wawancara perihal rempah nusantara 

Peserta didik mampu: 

. mengenal rempah nusantara 

. mengetahui manfaat rempah nusantara 

8. 

Cooking Class Seafood

Peserta didik melakukan kegiatan cooking class seafood

Peserta didik mampu ; 

. mengenal jenis kuliner masyarakat

. mengetahui bumbu masakan kuliner masyarakat

. memasak aneka kuliner seafood

9. 

Makan Bersama

Peserta didik mampu hidup bersama masyarakat

Peserta didik mampu ;

. makan bersama masyarakat  dengan sajian makanan yang dimasak bersama

Pasca- Learning tour

10.

Mempublikasikan  artikel hasil penelitihan

Peserta didik mampu membuat artiikel tentang penelitihan sosial

Peserta didik mampu;

. mempublikasikan karya artikel di blog tentang penelitihan sosial sederhana

11.

Mempublikasikan video sinematik proses penelitihan sosial

Peserta didik mampu membuat artikel dan video sinematik tentang penelitihan sosial

Peserta didik mampu;

. mempublikasiakn  karya video channel youtube tentang penelitihan sosial sederhana


Lampiran 


PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN LEARNINGTOUR

PENELITIAN SOSIAL BIDANG KULINER 

SMA N 1 Pamotan, 17 Mei 2022 


Penanggung Jawab : Soepartono, M.Pd 

Ketua Panitia : Indarti PN, S.Pd 

Wakil Ketua : Suhadi, S.Pd 

Sekrataris : Sri Lestari, S.Pd 

Bendahara : Eko Sulistiyani, S.Pd 

Penjamin Mutu : Cahyo Purnomo, S.Pd 

Penyusun Modul : Ari Setyanti, S.Pd 

Humas : Badiatunnihayah, M.SI 

Akomodasi : Wardi, S.Pd 

Kedisiplinan : Suharnanto, M.Pd 

Korlab : Yuli Riyatno, S.Pd 

Dokumentasi : Satrio Pambudi 

Perlengkapan : Mulyadi, Widodo


Pendamping Pembelajaran Berbasis Produk

  1. Nur Hamid, S.Ag (PAI)

  2. Nurrohman, S.Pd (Mapel PKWU) 

  3. Nana Istiyani, S.Pd (Mapel Seni Budaya) 

  4. Drs. Budi Winoto (Mapel PPKn) 

  5. Dra. Atik Susiani (Mapel Geografi) 

  6. Drs. Didik Pudianto (Ekonomi) 

  7. Bayu Setyo Nugroho, S.Pd (Sejarah) 

  8. Noviana Afiqoh, S.Pd (Sejarah) 

  9. Nurul, S.Pd (Kimia) 

  10. Ari Setyanti (Biologi) 

  11. Drs. Daryoto Eko Punomo (Fisika) 

  12. Sri Nur wahyuni, S.Pd (Bahasa Indonesia) 

  13. Siti Nurhayati, S.PD (Bahasa Indonesia) 

  14. Darmiati, S.Pd (Matematika) 

  15. Maslahah Nur Sakinah, S.Pd (Sastra Inggris) 

  16. Yuli Riyatni, S.Pd (Bahasa Inggris)  

  17. Windi Sri Astuti H, S.Psi (BK) 

  18. Agus Isnanto, M.Pd (Bahasa Jawa) 


Pamotan, 12 Mei 2022

Kepala SMA Negeri 1 Pamotan Ketua Panitia 






Soepartono, M.Pd Indarti PN, S.Pd

NIP 19710703 199802 1 006 NIP 19780102 200701 2 011