-->

Permukiman Kuna Masa Hindu Buddha di Nusantara

www.smapamotan.com - Permukiman Kuna Masa Hindu Buddha di Nusantara, Permukiman (settlement) secara formal dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan cara memukimkan atau proses memukimkan, dan dapat pula berarti proses memukimi  atau menempati tempat tertentu. Di dalam arkeologi sendiri, istilah ini secara umum mengacu pada pengertian peninggalan yang mencerminkan aktivitas permukiman masyarakat dalam skala dan waktu okupasi yang cukup untuk meninggalkan gambaran bentuk aktivitas masa lalu. 

Ada sejumlah pendekatan yang dapat digunakan di dalam kajian permukiman di antaranya pendekatan lingkungan. Di dalam pendekatan ini, pemilihan lokasi permukiman seringkali dihubungan dengan lingkungan alam tempatnya hidup, baik yang berkaitan dengan macam dan jumlah serta kualitas udara, angin, cuaca, air, dan kelembaban ; maupun yang berkenaan dengan jumlah, macam, dan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di menopang kehidupan manusia.

Video kali ini akan mendiskusikan berbagai tinggalan arkeologi permukiman hasil penelitian terbaru di Situs Liangan, Grogol- Trowulan dan Matano. Ketiga situs ini dapat dikatakan memiliki karakter lingkungan yang berbeda sehingga tentunya  di dalam pengelolaannya pun terlihat berbeda.

Sumber: Artikel ini juga tayang di Kanal Youtube BRIN Indonesia