-->

Mengenang Holan Iskandar, Seorang Guru Agama Islam Yang Gigih Hingga Punya Anak Seorang Dokter dan Penghafal alQuran

Jenazah Holan Iskandar sedang dirumah duka (Fotografer: Miftakhul Anwar, 2022)

www.smapamotan.com - Meninggal Dunia, Holan Iskandar, S.Ag, dua tahun yang lalu masih mengajar di SMA Negeri 1 Pamotan. Cita-citanya telah kesampaian, yaitu punya anak seorang Dokter dan penghafal alQuran. Tepat hari Jumat (12/08) beliau berpulang.  

Semasa hidupnya, beliau cukup sabar dan rajin mendampingi para siswa dalam memahami ajaran agama Islam. Terobosan pembelajaran yang diterapkan semasa mengajar adalah mendekatkan al-Quran dalam keseharian siswa, dan mempopulerkan tradisi rebana dilingkungan sekolah. 

Tampak para kerabat dan handai taulan sedang mengantarkan alm. Holan Iskandar ke Pemakaman Desa Pragen (Fotogafer: Badiatunnihayah, 2022)

alm. Holan Iskandar juga dikenal cukup rajin bersedekah dan dikenal dermawan. Tidak hanya dalam lingkungan sekolah saja, Beliau juga cukup dekat dengan tetangganya dengan berbagi hasil panen dari kebun dan sawahnya. 

Holan Iskandar tergolong anggota masyarakat yang berasal dari keluarga ternama. Ayah Holan Iskandar termasuk pejuang kemerdekaan. Bahkan nama Holan yang diberikan dari Ayahnya adalah nama seorang dokter dari Belanda. Dalam cerita singkatnya, Sang ayah pernah mengalami sakit. Dan secara kebetulan yang menangani kesehatannya adalah dokter dari Belanda yang bernama Holan. Dari spirit itulah nama Holan ditempelkan pada dirinya. 

baca juga artikel Lomba Jalan Sehat Merdeka

Guru Agama Islam ini cukup gigih dalam mewujudkan mimpinya. Selama hidupnya, alm. Holan ingin sekali memiliki anak yang penghafal alQuran sekaligus Dokter. Dan mimpi itu benar-benar terwujud. Dalam cerita singkat semasa beliau masih hidup, mengatakan, setiap tanggal muda usai menerima gaji mengajar, Beliau langsung mengirimkan sebagian uangnya untuk biaya kuliah dokter anaknya. Dan Beliau juga tidak pelit alias tidak eman untuk melepaskan kepemilikannya demi biaya praktik dokter spesialis anak-anaknya. 

Semasa menjadi Guru Agama Islam di SMA Negeri 1 Pamotan, beliau selalu rajin datang lebih awal. Kegiatan yang dilakukan sebelum mengajar adalah bersih-bersih musalla sekolah, sekaligus mendampingi para siswa untuk tartil dan tilawah sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Dan setiap ada kegiatan kesiswaan yang mengundang wali murid, Holan Iskandar selalu mendampingi para siswa  berlatih hingga pentas rebana dengan mengumandangkan gema sholawat di SMA. 

"Sugeng tindak pak Holan.....di lancarkan di mudahkan sowan dumateng Allah SWT...Aamiin...," tulis Badiatunnihayah dalam group wa Kedinasan sembari memposting foto jenazah saat diberangkatkan. 

Pak Holan merupakan sosok yang mampu beradaptasi baik dengan lingkungan. Pintasan cerita, beliau juga memiliki pengalaman medis yang cukup unik. Beliau pernah terpapar sakit diabetes yang cukup menyiksa, namun akhirnya beliau berhasil mengendalikannya. Dari pengalaman tersebut, Beliau semakin sering berbagi pengalaman medis kepada teman-temannya. Semangat sehat itulah yang kemudian mengantarkan beliau menemukan obat herbal untuk sakit ambeyen. Beliau mengaku temuan obat herbal itu berangkat dan terinspirasi dari pemahaman alQuran dan kebiasaan doa disela-sela menjalankan sholat malam. 

Selamat Jalan Pak Holan Iskandar. Semoga Allah SWT memberikan surga untukmu, dan surga untuk keluarga dan sahabat serta murid-muridmu. 

Penulis: Suhadi 
Editor: Soepartono & Siti Nurhayati 
Penyelaras: Mulyadi Sukoco