-->

INTEGRASI REAKTOR MIKROBATIK Dengan Charcoling & Kondensasi Mendukung Pemenuhan Hak & Perlindungan Anak, Memperkuat Ketahanan Sekolah

INTEGRASI REAKTOR MIKROBATIK Dengan  Charcoling & Kondensasi Mendukung Pemenuhan Hak & Perlindungan Anak, Memperkuat Ketahanan Sekolah


1. ABSTRAKSI

Di lingkungan rumah maupun sekolah, anak-anak sehari-hari berhubungan dengan limbah material organik yang dapat didayagunakan (didaur-ulang) menjadi produk-produk yang bernilai.  

Menghimpun dan mendayagunakan limbah organik dapat dilaksanakan dengan melibatkan anak. Kegiatan oleh anak-anak ini merupakan _learning by doing_ (belajar sambil berbuat), pembelajaran kontekstual, kegiatan belajar memakai pendekatan dan atau metode _inquiri_ (pembuktian) yang menghasilkan pengalaman dan pengetahuan yang meyakinkan.
Jadi, bila instalasi atau peralatan pengolah limbah dibuat atau dibangun di lingkungan sekolah, maka akan meningkatkan kualitas proses maupun mutu hasil belajar anak (secara khusus) dan dapat disebut sebagai menu mutu spesial dari layanan pendidikan oleh sekolah (secara umum).

Pembuatan instalasi pengolah limbah di sekolah, dapat dikerjakan memanfaatkan partisipasi orang-tua murid, yang berkehendak menyediakan fasilitas belajar yang akan dipergunakan oleh anak-anak mereka sendiri, untuk memenuhi kebutuhan belajar & memecahkan sebagian dari masalah pembelajaran anak-anak di sekolah, di luar fasilitasi yang sudah diberikan atau disediakan oleh Pemerintah melalui kebijakan Sekolah Gratis.

Karya ini, berupa ”Integrasi Reaktor Mikrobatik dengan _Charcoling_ dan Kondensasi, Mendukung Program Pomenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Sekolah” adalah modifikasi lebih lanjut dari karya yang telah diikut-sertakan dalam Lomba Krenova tingkat Kabupaten tahun 2021 dan memperoleh penghargaan dari Bupati Rembang. 
Didedikasikan untuk menunjukkan bahwa potensi atau _resources_ yang dimiliki memungkinkan orangtua murid memberikan peran dan tanggung-jawab lebih kongkrit dalam pelaksanaan pendidikan anak-anak mereka di sekolah.

Implementasi karya ini dilaksanakan di lingkungan sekolah _piloting_ (terpilih) yang berada di wilayah Kabupaten Rembang.
Seluruh jenis produk karya ini ditujukan demi mewujudkan ”kepentingan terbaik anak.”

2. DESKRIPSI KARYA

”Integrasi Reaktor Mikrobatik dengan _Charcoling_ dan Kondensasi, Mendukung Program Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Memperkuat Ketahanan Sekolah dan Keluarga” adalah modifikasi lebih lanjut dari karya yang telah diikut-sertakan dalam Krenova tingkat Kabupaten tahun 2021 yang memperoleh penghargaan dari Bupati Rembang.

Reaktor adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung. 

Sedangkan yang dimaksud reaktor mikrobatik adalah alat proses tempat di mana penyemaian dan pembiakan jasad renik ( _mikro organiasme_ ) dan penguraian bahan-bahan organik oleh _mikro organisme,_ berlangsung pada kondisi langka oksigen ( _anaerob_ ).

_Charcoling_ adalah proses pembakaran di dalam alat atau tempat yang dibuat secara khusus untuk itu sehingga mengubah bahan organik yang dibakarnya menjadi arang ( _charcoal_ ). 
Berbeda dari cara yang lazim selama ini, pendinginan produk _charcoal_ dalam karya ini juga dilakukan secara _anaerob._  

Adapun kondensasi yang dimaksud di sini adalah pengembunan, yakni proses perubahan asap yang dihasilkan oleh aktifitas pembakaran bahan organik menjadi cairan yang disebut asap cair ( _liquid smoke_ ).

Jadi karya ini adalah kerja menggabungkan reaktor mikrobatik dengan pembuatan arang ( _Charcoal_ ) dari berbagai jenis bahan organik dan mengubah asap hasil pembakarannya menjadi asap cair ( _liquid smoke_ ), yang semua peralatan maupun tempatnya terhubung dalam satu kesatuan rangkaian instalasi.

Penulis adalah Maemun A Hanan, Pendamping Instalasi Integrasi Reaktor Mikrobatik dg Chacoling & kondensasi/IRMCK di SMA N 1 Pamotan