Pelaksanaan Perekaman KTP Elektronik Pemula di SMA N 1 Pamotan: Kerjasama dengan DINDUKCAPIL Kabupaten Rembang
Pada hari Rabu, 18 September 2024, SMA Negeri 1 Pamotan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DINDUKCAPIL) Kabupaten Rembang menyelenggarakan kegiatan perekaman KTP elektronik bagi siswa pemula. Kegiatan ini dilakukan dengan metode jemput bola, di mana petugas DINDUKCAPIL mendatangi sekolah langsung untuk memfasilitasi perekaman data bagi siswa yang baru memasuki usia 17 tahun dan belum memiliki KTP elektronik.
Kegiatan yang berlangsung di ruang literasi SMA N 1 Pamotan ini diikuti oleh puluhan siswa. Dengan pelaksanaan ini, diharapkan para siswa dapat lebih mudah mendapatkan KTP elektronik tanpa harus datang langsung ke kantor DINDUKCAPIL. Selain itu, perekaman KTP ini juga merupakan salah satu langkah penting dalam mempersiapkan siswa memasuki tahap kehidupan dewasa, di mana KTP elektronik menjadi syarat administratif penting untuk berbagai keperluan, seperti pendaftaran kuliah, melamar pekerjaan, hingga keperluan perbankan.
Metode jemput bola yang diterapkan oleh DINDUKCAPIL Kabupaten Rembang sangat membantu siswa dan pihak sekolah. Petugas DINDUKCAPIL hadir dengan peralatan perekaman yang lengkap untuk mengumpulkan data biometrik siswa, seperti foto, sidik jari, dan tanda tangan elektronik. Proses perekaman dilakukan secara cepat dan efisien, sehingga kegiatan belajar mengajar siswa tetap berjalan lancar tanpa terganggu.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA N 1 Pamotan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kerjasama ini. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun, mengingat pentingnya KTP elektronik bagi para siswa yang memasuki usia dewasa. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mempermudah siswa dalam mendapatkan dokumen kependudukan, tetapi juga mengajarkan siswa pentingnya administrasi negara sejak dini.
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat baik bagi siswa, sekolah, maupun DINDUKCAPIL. Bagi siswa, mereka dapat melakukan perekaman KTP elektronik dengan mudah, cepat, dan tanpa harus mengorbankan waktu belajar. Bagi sekolah, kegiatan ini meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya dokumen kependudukan dan kewarganegaraan. Sementara bagi DINDUKCAPIL, metode jemput bola ini membantu mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan cakupan perekaman KTP elektronik, terutama bagi pemula.
Dengan adanya perekaman KTP elektronik ini, para siswa yang telah berusia 17 tahun dapat langsung memiliki KTP dan memanfaatkannya untuk berbagai keperluan administratif di masa mendatang. Diharapkan pula kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Rembang untuk mengadakan program serupa, sehingga pelayanan publik, khususnya dalam hal dokumen kependudukan, bisa semakin merata dan mudah diakses oleh masyarakat.
Pelaksanaan perekaman KTP elektronik pemula di SMA N 1 Pamotan pada 18 September 2024 ini menjadi langkah konkrit dalam mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, khususnya pelajar. Kerjasama antara SMA N 1 Pamotan dengan DINDUKCAPIL Kabupaten Rembang melalui metode jemput bola telah memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam proses pembuatan KTP elektronik bagi siswa yang baru pertama kali membuat KTP.
Post a Comment