-->

Rahasia Enzim Terungkap: Menguak Pengaruh Suhu dan pH pada Kerja Enzim Katalase


Selasa, 10 Septermber 2024, Sri Sukatri, S.Pd, Guru Biologi SMA N 1 Pamotan, melangsungkan pembelajaran biologi tentang enzim. Bersama para siswa kelas XII 2, fokus materi pagi itu adalah pengaruh suhu dan pH terhadap kerja enzim katalase. Enzim ini merupakan unsur penting dalam proses biokimia makhluk hidup. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa mengenai bagaimana enzim bekerja di dalam tubuh, dan bagaimana faktor-faktor eksternal mulai suhu dan pH dapat mempengaruhi aktivitasnya.

"Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat mengetahui dengan jelas bagaimana suhu dan pH memengaruhi kerja enzim katalase," tegas Sukatri. Siswa diharapkan memahami bahwa suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat kerja enzim, dan pH yang tidak sesuai dapat menyebabkan enzim kehilangan fungsinya. Dengan pemahaman ini, siswa juga diharapkan bisa mengaitkannya dengan proses biologis yang terjadi di dalam tubuh, terutama dalam hal metabolisme dan reaksi kimia yang melibatkan enzim.

Ibu Sri Sukatri menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran ini. Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk langsung melakukan eksperimen dan mengamati sendiri perubahan yang terjadi pada enzim katalase saat suhu dan pH diubah. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen ilmiah, menganalisis data, dan menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan mereka.

Dalam pelaksanaannya, siswa kelas XII 2 dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok diberi bahan seperti  hati yang mengandung enzim katalase. Kemudian, mereka diminta untuk mencampurkan bahan tersebut dengan larutan yang memiliki variasi suhu dan pH yang berbeda. Siswa secara langsung mengamati perubahan yang terjadi, seperti munculnya gelembung oksigen, yang menandakan reaksi katalase dalam memecah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Hasil dari pengamatan ini kemudian dicatat oleh masing-masing kelompok untuk dianalisis lebih lanjut.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami teori tentang enzim, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan percobaan ilmiah. Mereka belajar bagaimana kondisi lingkungan seperti suhu dan pH dapat memengaruhi fungsi enzim, yang pada akhirnya dapat memengaruhi metabolisme organisme. Hal ini tentunya menjadi pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa, terutama bagi mereka yang tertarik untuk melanjutkan studi di bidang ilmu biologi atau kesehatan.

Dengan pendekatan yang aktif dan interaktif seperti ini, Ibu Sri Sukatri berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan penuh tantangan. Para siswa terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembelajaran, mulai dari perencanaan eksperimen hingga analisis hasil. Melalui proses ini, siswa diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep biologi yang abstrak dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

(Video Pembelajaran saat Eksperimen di Ruang Laboratorium SMA N 1 Pamotan)
Jurnalis: Sri Wahyuni
Fotografer: Sri Sukatri
Tata Letak: Indarti PN