-->

DESKRIPSI PERAN DALAM KELOMPOK PRODUKSI FILM DOCUMENTER

Gazebo kerukunan yang ada di dukuh Cikalan, Pamotan, Jawa Tegah / Burhanudin 2022

Film dokumenter, adalah rekaman nyata tentang sebuah peristiwa yang disajikan dalam bentuk alur cerita visual. Dalam tulisan ini, film dokumenter yang dimaksud adalah rekaman nyata tanpa ada rekayasa apapun, baik adegannya, suaranya, musiknya, dan suasananya.  Film Dokumenter tidak serta merta muncul begitu saja. Setidaknya ada beberapa orang yang terlibat baik langsung maunpun secara tidak langsung dalam proses produksinya.  Berikut ini merupakan deretan kru pembuatan film dokumenter. 

Director

Director atau Sutradara, bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten dan mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser.

Penulis Naskah 

Dalam film dokumenter, Penulis naskah atau penulis skenario hanya sebatas dalam membuat alur cerita saja. Adapun detail adegan dan lain-lainnya diserahkan dengan peristiwa dan atau kegiatan yang sedang didokumentasikan. Penulis naskah dalam film dokumenter biasanya akan menyempurnakan naskahnya setelah film dokumenter telah diproduksi. 

baca juga artikel Podcast Gerabah Balongan

Interviewer

Interviewer adalah orang yang berperan dalam mewawancari informan dalam sebuah cerita yang diangkat dalam film dokumenter. Posisi Interviewer cukup lumayan penting, karena melalui interviewer, film dokumenter akan memancarkan informasi yang bermakna. Dalam proses pembuatan film dokumenter, etika interviewer memiliki hukum sendiri alias tidak seperti interviwer lainnya. Hal ini disebabkan karena seorang interviewer tidak hanya bertugas mendapatkan jawaban informan, tetapi juga mendapatkan informasi tentang jawaban dari respon yang ditanyakan. Melalui etika inilah, alur film dokumenter dapat ditangkap oleh pemirsa. 

Videographer

Videografer adalah seseorang yang berperan merekam atau membuat produksi film dokumenter. Videografer dalam film dokumenter cukup penting perannya karena dalam film dokumenter, yang disuguhkan video yang diharapkan memiliki alur cerita. Ketika videografer tidak taat, dimungkinkan akan terjadi kegagalan dalam produksi film dokumenter.  


baca juga artikel Podcast Karangjahe

Lightingman

Dalam film dokumenter tetap memerlukan rekayasa cahaya. Hanya saja dalam film dokumenter, pencahayaan tidak diperbolehkan merupakan suasana waktu. Penekanan pencahayaan dalam film dokumenter adalah untuk menjaga kualitas gambar tidak pecah dan atau buram. Sekali lagi, pencahayaan dalam film dokumenter tidak diperbolehkan dalam mempengaruhi dan atau merekayasa suasana waktu. 

Audioman

Audioman adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kualitas suara atau penata suara. Dalam film dokumenter, audioman tidak diperkenankan dalam mengurangi dan atau menambahi suara yang masuk dalam rekaman. Biasanya, audioman akan fokus pada suara informan agar tetap terdengar pesannya dengan jelas. Adapun suara nyata yang ada disekitarnya, tetap dimasukkan dalam film dokumenter.  


Notulis

Notulis kerap kali lekat dengan interviewer, yaitu orang yang berperan menulis hal-hal penting yang diinformasikan oleh informan. Contohnya adalah istilah lokal yang tidak dimengerti saat dilakukan shooting, notulis akan mencatat yang kemudian ditanyakan kepada informan. Notulis juga akan mencatat nama orang, umur, nama desa, waktu, dan lokasi-lokasi yang dianggap penting untuk menjadi pendamping informasi saat dilakukan editing video.  

Photographer

Fotografer adalah orang yang mendokumentasikan peristiwa atau suasana saat proses produksi film dokumenter. Foto dalam film dokumenter biasanya akan digunakan dalam memproduksi thumnail film dan atau poster untuk publikasi film dokumenter. Fotografer biasanya juga mendokumentasikan foto informan dan benda-benda atau lingkungan yang memiliki hubungan menarik dengan tema film dokumenter. 


Penata Busana & Penata Rias 

Penata Busana adalah orang yang mengatur pakaian pemain, baik bahan, model, maupun cara mengenakannya. Penata rias adalah seorang yang menerapkan merias pemain dalam film setiap dilakukan shooting. Dalam produksi film dokumenter, penata busana dan penata rias tidak diperkenankan merekayasa buasana dan rias wajah informan dan ruang. Penata busana dan penara rias hanya sebatas memfasilitasi dalam hal eksplorasi busana dan rias yang menjadi kekayaan atau khasanah sosial budaya dari orang atau kelompok sosial yang sedang didokumentasikan. 

Blocking area

Orang yang bertanggung jawab menetralkan ruang atau kegiatan dari gangguan apapun sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Dalam produksi film dokumenter yang menekankan pada originalitas suasana, peristiwa, tindakan, obrolan, dan lain-lain. Karena menekankan pada originalitas, kerap kali orang-orang, emsin, hingga hewan-hewan akan mudah berinteraksi dalam proses pembuatan film dokumenter. Untuk itu, tugas seorang blocking area adalah mengutamakan prinsip safety (keselamatan) kelancaran proses film dokumenter. 

Editor Film  

Editor film dokumenter adalah orang yang bertugas merangkai ragam adegan dan peristiwa yang telah direkam secara dokumenter hingga membentuk sajian cerita yang pesannya dapat ditangkap penonton. Dalam hal ini. editor film tidak diperkenankan melakukan rekayasan visual pascaproduksi. 

Penulis adalah Suhadi, guru sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan