Script Podcast Bersama Mas Agik di Museum Nyah Lasem
Halo mas agik
Bagaimana kabarnya hari ini?
Sebelum kita ke pertanyaan mengenai kota lasem lebih lanjut pasti banyak yang Ingin mengetahui tentang mas agik. Bagaimana profil dari Mas Agik ini? Mungkin bisa disampaikan kepada rekan-rekan yang sedang menyaksikan podcast ini.
Kegiatan-kegiatan Mas Agik selama ini sebelum berkecimpung dalam hal cagar budaya, apa saja yang dilakukan?
Hal menarik yang ada di lasem menurut pandangan mas agik sendiri itu apa saja?
Menurut mas agik sendiri produk apa saja yang ada di lasem yang bisa dikenalkan kepada masyarakat luas agar dapat menarik banyak orang untuk datang berkunjung ke lasem?
lihat video podcast Diyah Evita Sari bersama Mas Agik
lihat video podcast Diyah Evita Sari bersama Mas Exsan Ali Setyonugroho
Seperti yang saya paparkan di awal , Lasem merupakan kota pusaka dan sentral kota batik Tulis pasti banyak memiliki cagar budaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan , cagar budaya yang ada di lasem ini apa saja ?
Berbicara mengenai cagar budaya sendiri ya mas agik ,kemarin itu saya melakukan penelitian mengenai perang lasem, di dalam perang ini melibatkan yokoh-tokoh masyarakat Tionghoa, pribumi dan para santri.menurut sumber yang saya dapat cagar budaya merupakan warisan budaya yang bersifat kebendaan. Nah, apakah ada peninggalan peninggalan dari perang lasem tersebut mungkin dari peninggalan masyarakat Tionghoa, pribumi , dan para santri ( peninggalan islam) yang masih di simpan hingga sekarang ini mas?
Suasana diskusi Diyah Evita Sari bersama mas Exsan Ali Setyonugroho (Fotografer: Ratna, 2023) |
Adakah potensi kota lasem sebagai sentral bisnis? Jika ada, apakah sudah dilirik oleh masyarakat bahkan pemerintah setempat maupun nasional?
Peninggalan peninggalan tersebut merupakan warisan budaya yang menjadi ciri khas sendiri bagi kota lasem . Jika dilihat dari segi bisnis, menurut pandangan mas Agik sendiri mengenai cagar budaya lasem apakah bisa menjadi salah satu sarana memajukan kota lasem?
Adakah kendala dari masyarakat dalam proses pembentukan lasem sebagai sentral bisnis cagar budaya ini?
Tidak terasa kita sudah di penghujung pertanyaan mas agik sebelum kita akhiri acara ini ada satu lagi yang ini saya tanyakan kepada mas agik untuk menjadikan lasem sebagai sentral bisnis di bidang cagar budaya apa yang harus anak muda generasi milenial sekarang lakukan?
Penulis adalah Diyah Evita Sari, Siswa SMA Negeri 1 Pamotan Kelas XII IPS 3
Post a Comment